Akselerasi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi, Kominfo Luncurkan Program Bagi UMKM

Peluncuran Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 dan Inkubasi Bisnis Bagi UMKM, di Hotel Hyatt Jakarta, Senin, (22/05/2023).

Jakarta, Ditjen Aptika – Kementerian Kominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika meluncurkan Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 dan Inkubasi Bisnis Bagi UMKM. Hal itu dilakukan guna mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi yang didominasi oleh Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).

Melalui program ini pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi dan meningkatkan produktivitas UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital sehingga UMKM dapat naik kelas (level up) dan lebih berkontribusi dari berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

“Kementerian Kominfo meluncurkan Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 dan Inkubasi Bisnis Bagi UMKM dalam rangka peningkatan akses pemasaran, efisiensi dan efektivitas operasional bisnis, daya saing dan inovasi serta pendapatan pelaku UMKM,” tutur Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, saat Peluncuran Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 dan Inkubasi Bisnis Bagi UMKM, di Hotel Hyatt Jakarta, Senin, (22/05/2023).

Dirjen Semuel menambahkan, pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi dan produktivitas UMKM Produsen Sektor Pengolahan yang diharapkan dapat meningkatkan produksi dalam negeri, meningkatkan nilai substitusi ekspor dan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Menurut Dirjen Semuel, agar UMKM dapat berkiprah di pasar digital bukanlah hal yang mudah. Terdapat sejumlah kendala yang menghambat perkembangan UMKM dalam pasar digital.

“Ada kendala seperti keterbatasan kemampuan adopsi teknologi digital dan kemampuan literasi digital pelaku UMKM. Digitalisasi UMKM lebih dari sekadar mengembangkan produk melalui pemasaran daring untuk memperluas pangsa pasar, tetapi juga pola pikir dalam pemanfaatan teknologi digital,” terangnya.

Hal lain yang menjadi kendala terkait dengan pembiayaan, hingga saat ini masih banyak pelaku UMKM yang belum mampu menyusun laporan pembukuan dan administrasi keuangan yang benar-benar tertata secara digital. Lalu dari segi produksi, keinginan untuk memperluas pasar ekspor berbasis digital seringkali terkendala pada kemampuan pelaku UMKM memenuhi standardisasi produk yang diinginkan.

“Dengan demikian tantangan UMKM ke depan yang harus diatasi bersama oleh segenap pemangku kepentingan. Oleh karena itu, untuk mendukung transformasi digital di sektor UMKM maka Ditjen Aptika memfasilitasi pendampingan UMKM melalui Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 atau yang dikenal dengan nama program UMKM Level Up,” ungkap Dirjen Semuel.

Dirjen Aptika saat memberikan sambutan pada Peluncuran Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 dan Inkubasi Bisnis Bagi UMKM (22/05).

Program UMKM Level Up dilalui dalam dua tahapan kegiatan yaitu Digital Mentoring dan Inkubasi Bisnis. Pertama, Kegiatan Digital Mentoring diperuntukkan bagi 20.000 UMKM Produsen Sektor Pengolahan di 15 Kawasan Prioritas dengan melibatkan 110 fasilitator pendampingan selama enam bulan.

Sedangkan Inkubasi Bisnis merupakan upaya peningkatan kemampuan bisnis pelaku UMKM secara intensif terutama bagi 100 pelaku UMKM binaan Ditjen Aptika yang sudah memiliki kemampuan digital dalam memasarkan produknya. Kegiatan ini akan melibatkan sepuluh coach dan beberapa mentor yang kompeten untuk memberikan konsultasi bisnis kepada pelaku UMKM sehingga meningkatkan kapasitas UMKM.

Lihat juga: Kominfo Genjot Pertumbuhan UMKM di Batam dengan Layanan Digital Fulfillment

UMKM yang menjadi peserta pendampingan akan mendapatkan manfaat berupa pendampingan intensif dari fasilitator, paket data, pendampingan gratis dari berbagai platform digital, promosi ads marketplace bagi 8.000 UMKM terbaik, akses materi teknologi digital dan bisnis, serta e-sertifikat bagi peserta yang mengikuti hingga akhir program.

Sebelum dilakukan pendampingan, terlebih dahulu akan dilakukan penilaian level kebutuhan adopsi teknologi digital di kalangan UMKM yang terbagi atas empat level yaitu level Beginner (menggunakan media sosial), Observer (menggunakan marketplace), Adopter (menggunakan platform fintech), dan Leader (menggunakanBig Data 3D modelling, QR Code, Augmented Reality atau Virtual Reality).

“Kami melakukan kerja sama pelatihan dengan beberapa penyedia platform digital di Indonesia yang mencakup aplikasi social commerce, e-commerce, financial technology (fintech), Point of Sales System (PoS), dan teknologi digital 4.0 termasuk Virtual Reality, Artificial Intelligence, Big Data Analytics, dan lain-lain,” terang Dirjen Aptika.

Dengan adanya peningkatan level adopsi teknologi digital dan peningkatan kemampuan bisnis, diharapkan UMKM Produsen Sektor Pengolahan dapat naik kelas (level up), mendorong produksi dalam negeri, meningkatkan nilai ekspor dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Direktur Ekonomi Digital

Sementara itu Direktur Ekonomi Digital Kemkominfo, I Nyoman Adhiarna menyampaikan pada laporan pelaksanaan program bahwa kegiatan ini juga akan dilaksanakan diskusi panel yang mengambil tema Adopsi Teknologi digital bagi UMKM.

“Kita hadirkan pembicara dari pemerintah, startup digital, pelaku UMKM dan pakar. Selain itu pada kegiatan launching ini akan dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama mitra Kementerian Kominfo khususnya startup digital dan BUMN,” ujarnya.

Pada akhir sambutannya, Direktur Nyoman juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pihak yang sudah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan peluncuran program UMKM Level Up. Khususnya kepada Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Investasi/ BKPM, para mitra Kominfo dalam kegiatan pendampingan termasuk pelaku startup digital, asosiasi dan para pelaku UMKM.

“Besar harapan kami agar program ini berkelanjutan dan dapat meningkatkan akselerasi adopsi teknologi digital dalam rangka perwujudan UMKM nasional yang mampu menjangkau pasar dunia,” pungkas Direktur Nyoman.

Acara peluncuran tersebut diselenggarakan secara hybrid sehingga dapat disaksikan oleh pelaku UMKM dari 15 Kawasan Prioritas Nasional, pemerintah daerah serta masyarakat luas. Peluncuran Program Adopsi Teknologi Digital 4.0 dan Inkubasi Bisnis bagi UMKM ini dilakukan dengan bekerjasama dengan semua stakeholder baik dengan sectoral leader yaitu Kementerian Koperasi dan UMKM, Bank Indonesia, PT Pos Indonesia, kementerian/lembaga lainnya, pemerintah daerah, swasta, asosiasi dan komunitas, akademisi serta kalangan media.(lry)

Galeri Foto Peluncuran Program Adopsi Teknologi Digital dan Inkubasi Bisnis Bagi UMKM 2023

Launching Program UMKM Level Up
Print Friendly, PDF & Email