Nelayan Go Online, Dukung Nelayan Menangkap Ikan dengan Teknologi Digital

Pasaman Barat – Kementerian Kominfo meluncurkan program Nelayan Go Online untuk mendorong pemanfaatan teknologi digital di sektor maritim. Tujuannya agar produktivitas dan kesejahteraan nelayan meningkat sehingga terwujud kemandirian ekonomi.

Menurut Plt. Direktur Ekonomi Digital, Nizam Waham, melalui program Nelayan Go Online para nelayan akan mendapat pelatihan memasarkan produk di marketplace yang ada serta mencari informasi atau mengikuti penyuluhan secara online.

“Ada beberapa aplikasi di sektor perikanan yang dapat dimanfaatkan oleh nelayan, yaitu Sistem Informasi Kenelayanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), aplikasi nelayan dari Aruna, dan aplikasi Laut Nusantara (dari KKP),” katanya saat memberikan sambutan pada acara Implementasi Nelayan Go Online di Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (24/01/2019).

Aruna sebagai salah satu startup yang mengawali debut di sektor ekonomi kelautan telah mengembangkan sejumlah aplikasi, yaitu eTPI yang merupakan aplikasi pengelolaan transaksi dan pelelangan ikan digital bagi koperasi nelayan dan tempat pelelangan ikan (TPI). Lalu Fishlog yang menyediakan kemudahan pencatatan data dan stok hasil tangkapan nelayan. Terakhir aplikasi untuk pemasaran melalui pasarlaut.com.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman Barat, Arial Effendi, menjelaskan bahwa Kabupaten Pasaman Barat memiliki 150 km garis laut dan sembilan pulau. Kabupaten Pasaman Barat memiliki hasil perikanan yang besar dan mampu menyuplai hingga 50% kebutuhan ikan di Provinsi Sumatra Barat. Pengiriman ikan di Kabupaten Pasaman Barat tidak melalui Kota Padang tapi melalui Dermaga Dumai, dengan tujuan pemasaran adalah Kota Jambi, Kota Bengkulu dan Pekanbaru.

“Nelayan disini paling lama melaut empat hingga lima hari dengan jumlah kapal di PPI Air Bangis 35 dimana 287 merupakan kapal motor di bawah 10 GT,” jelasnya.

Implementasi Nelayan Go Online di Kabupaten Pasaman Barat terlaksana atas kerjasama Kementerian Kominfo, Pusat Riset Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman Barat, dan Aruna serta dihadiri oleh para nelayan. (pae)

Print Friendly, PDF & Email