Produk Lokal Mampu Bersaing di Ranah Perdagangan Digital

Pekerja mengemas barang pesanan konsumen saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2018 di Warehouse Lazada, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/12/2018). Harbolnas 2018 yang mengangkat tema Belanja Untuk Bangsa tersebut menargetkan total transaksi sebesar Rp7 triliun, lebih banyak dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp4,6 triliun. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.

Jakarta – Produk lokal sudah mampu bersaing di ranah perdagangan digital. Demikian disampaikan Menteri Kominfo Rudiantara dalam Gala Dinner Harbolnas 2018 di  Ayana Midplaza, Jakarta (29/12).

“Pencapaian Harbolnas tahun ini sungguh sangat luar biasa, terutama pada pencapaian nilai transaksi produk lokal yang hampir mencapai setengah dari total transaksi Harbolnas. Fakta ini menunjukkan bahwa produk lokal sudah mampu bersaing di ranah perdagangan digital,” kata Rudiantara.

Produk lokal karya anak bangsa telah menyumbang 3,1 Triliun pada event yang berlangsung sejak 11 hingga 12 Desember 2018 ini. Sebagian besar diminati oleh para pembeli produk fashion, yaitu sebesar 56%.

Rudiantara berharap dengan pencapaian yang luar biasa ini ke depannya lebih banyak lagi produk UMKM yang masuk ke ranah digital.

Harbolnas yang diselenggarakan di Indonesia sejak 2012 ini merupakan ajang pesta belanja online terbesar yang diikuti oleh 300 pelaku usaha termasuk dari lokal. Harbolnas mendapat dukungan dari sejumlah mitra, seperti pelaku industri telekomunikasi, perbankan, logistik hingga media.

Ketua Harbolnas 2018, Indra Yonathan menyatakan bahwa partisipasi masyarakat tahun ini meningkat hingga 46% dibandingkan tahun lalu. “Kami sangat senang karena hampir setengah dari nilai transaksi Halbornas    tahun ini berasal dari produk lokal, yakni Rp 3,1 triliun, melampaui target kami yang hanya Rp  1 Triliun,” kata Yonathan. (cdp/www.kominfo.go.id)

Print Friendly, PDF & Email