Jakarta – Fasilitasi peluncuran Kelas.com merupakan bentuk apresiasi dan komitmen Kementerian Kominfo c.q Ditjen Aptika dalam mendukung inovasi generasi muda Indonesia dalam memanfaatkan perkembangan teknologi digital sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Ditjen Aptika, Sadjan dalam acara peluncuran Kelas.com di gedung Kementerian Kominfo, Jakarta (25/9). Menurutnya kehadiran Kelas.com menunjukkan bahwa Internet dimanfaatkan sebagai wadah belajar generasi muda, oleh karena itu pemerintah harus hadir untuk membuka jalan bagi generasi muda dalam berinovasi dan berprestasi. Disampaikan pula bahwa masa depan Indonesia tergantung kepada generasi muda sehingga perlu menyikapi era digitalisasi secara hati-hati agar tidak menggerus karakter bangsa. Generasi muda dihimbau untuk selalu think dan pray sebelum melakukan click ketika memanfaatkan Internet.
Kelas.com sendiri merupakan salah satu situs pembelajaran online di Indonesia yang menggandeng para pakar di bidangnya untuk menjadi mentor. CEO Kelas.com, William Sutrisna di sela-sela peluncuran mengatakan bahwa situs ini hadir untuk memeratakan pengetahuan dan keterampilan di Indonesia. Menurutnya, saat ini belum banyak media pembelajaran online yang diajarkan langsung oleh pakar di bidangnya. Hal inilah yang dijadikan sebagai peluang oleh Kelas.com.
Sebagai permulaan tiga tokoh inspiratif telah bergabung, yaitu Chef Juna mengajarkan teknik memasak, Rio Motret mengajarkan portrait photography dan Ryan Ogilvy mengajarkan self makeup flawless. Materi-materi yang diajarkan langsung oleh para mentor ini dapat diakses dalam bentuk video dengan durasi 2-5 jam setiap kelasnya dan dapat ditonton berulang kali. Tersedia juga workbook yang bisa diunduh sebagai latihan para murid di rumah. Untuk saat ini, video dan materi workbook hanya dapat diakses melalui situs resmi Kelas.com. Kedepannya akan dikembangkan aplikasi smartphone, serta menggandeng lebih banyak banyak mentor dari beragam komunitas di berbagai bidang. Kelas.com juga sedang mempersiapkan kelas-kelas berikutnya dengan berbagai kategori lainnya seperti fashion design, menulis, musik, jurnalisme, hingga kesenian asli Indonesia seperti musik tradisional, membatik, wayang serta gamelan. (cdp)