Kementerian Kominfo Blokir 3.216 Konten Investasi Ilegal

Dirjen Semuel saat memberikan penjelasan mengenai digitalisasi sektor keuangan (12/11).

Jakarta, Ditjen Aptika – Isu bidang aptika yang mendominasi pemberitaan sehari terakhir yaitu mengenai financial technology (fintech). Pemerintah melalui Kementerian Kominfo terus memantau industri layanan keuangan berbasis digital dan telah memblokir 3.216 konten investasi ilegal, termasuk binary option.

“Kami secara aktif melakukan pemutusan akses atas website atau takedown terhadap konten yang melanggar ketentuan perundang-undangan sepanjang periode 2016 sampai 2022,” kata Menkominfo Johnny G. Plate sebagaimana dilansir dari situs resmi pemerintah Indonesia.go.id, Kamis, (07/04/2022).

Berikut rincian konten investasi bodong yang diblokir: Kategori pialang atau perdagangan berjangka ilegal sebanyak 967 konten, investasi ilegal 867 konten, forex ilegal 1.167 konten, dan binary option 215 konten.

“Pelaksanaan pemutusan akses oleh Kemkominfo, kami lakukan berdasarkan rekomendasi dari kementerian atau lembaga yang memiliki otoritas, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti),” ujar Johnny. Kemkominfo, kata dia, juga rutin mengawasi langsung dunia digital untuk mencari pinjaman online dan diteruskan kepada OJK untuk verifikasi.

Kominfo Melalui GNLD Siberkreasi Gelar Kelas Public Speaking

Dirjen Aptika, Semuel A. Pangerapan dalam webinar Siberkreasi Mahasiswa Makin Cakap Digital, Jumat (10/09/2021).

Isu bidang aptika selanjutnya yang mewarnai pemberitaan dalam 24 jam terakhir mengenai literasi digital. Kemkominfo melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi kembali menghadirkan kampanye digital literasi #MakinCakapDigital.

Kali ini melalui rangkaian kelas Literasi Digital: Public Speaking Siberkreasi yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 April hingga 14 Mei 2022. Rangkaian kelas daring gratis tersebut akan mendatangkan berbagai tamu ahli sebagai pembicara, dimana peserta juga dapat memperoleh sertifikat setelah menyelesaikan program.

“Program ini akan berfokus pada edukasi dan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan diri saat berbicara di depan khalayak banyak, termasuk etika komunikasi dan personal branding. Kami yakin, kepercayaan diri yang digabungkan dengan pola pikir yang tepat, dapat menciptakan pondasi yang kuat bagi seseorang untuk mampu mempengaruhi publik di forum daring,” ujar Koordinator Literasi Digital, Rizki Ameliah seperti dilansir dari Republika.co.id, Jumat (08/04/2022).

Kelas literasi digital ini akan dilaksanakan dalam dua kelas utama, yang berjudul “Komunikasi Percaya Diri” dan “Selalu Siap Bicara”, melalui pertemuan Zoom. Kelas-kelas akan diselenggarakan pada tanggal 9 dan 10 April untuk kelas pertama; dan tanggal 16 dan 17 April dengan target audiens masyarakat di seluruh provinsi di Indonesia. Program ini menargetkan peserta dari berbagai kota di Indonesia, baik dari Sumatera, Jawa, Bali-Nusra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua.

Setelah selesai, acara wisuda akan digelar pada tanggal 14 Mei 2022. Untuk informasi lebih lanjut dan acara literasi digital GNLD Siberkreasi lainnya, dapat mengunjungi http://info.literasidigital.id dan mengikuti @siberkreasi di sosial media. (lry)

Print Friendly, PDF & Email