Industri Gaming dan Esports Melaju Pesat, Kominfo Buka Kelas

Koordinator Literasi Digital Kemkominfo, Rizki Ameliah (kanan) saat Webinar Literasi Digital Positif, Kreatif, dan Aman di Internet, Rabu (18/11/2020).

Jakarta, Ditjen Aptika – Industri gaming termasuk esports di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang pesat, apalagi didukung perkembangan teknologi perangkat mobile. Kemkominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Spotify menghadirkan seri podcast gaming yang dimulai hari ini, 9 April hingga 24 April 2022 sebagai rangkaian dari Kelas Podcast Gaming.

“Di sisi lain, pendengar podcast juga mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak tahun 2017. Dengan menggabungkan kedua unsur tersebut, diharapkan akan membuka berbagai kesempatan baru untuk komunitas gaming di Indonesia,” ujar Koordinator Literasi Digital, Rizki Ameliah seperti dikutip dari Beritasatu.com, Sabtu (09/04/2022).

Menurut laporan yang dipublikasikan oleh Limelight Networks di tahun 2021, 69,2% warga Indonesia yang disurvei lebih memilih untuk bermain game daripada menonton televisi ataupun film. Selain itu, 78,8% dari warga Indonesia secara sukarela mengalokasikan waktu luang mereka untuk menonton konten-konten gaming di platform daring seperti Twitch dan YouTube, yang memperlihatkan besarnya ketertarikan masyarakat terhadap budaya gaming.

Menkominfo soal Pornografi Diakses Lewat VPN: Itu Butuh Ketahanan Moralitas

Menteri Johnny saat membacakan sambutan dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan 5 Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Periode 2021-2026, Jumat (15/10).

Isu mengenai konten negatif juga sedang ramai beberapa waktu ini. Menkominfo, Johnny G. Plate bicara soal take down konten-konten pornografi yang dilakukan oleh Kemkominfo. Dalam sepekan terakhir, puluhan ribu konten sudah ditindak.

“Pornografi sendiri di banyak negara itu masih terbuka tapi pornografi anak di semua negara tidak boleh, sehingga kami di Kemkominfo juga mendapat laporan dalam seminggu terakhir ini ada puluhan ribu akun-akun atau konten yang di-takedown karena itu pornografi, di tanah air, nonstop itu,” katanya dikutip dari Detik.com, Minggu (10/04/2022).

Selain itu, dia mengatakan pengaksesan konten pornografi melalui Virtual Private Network (VPN) merupakan ranah privat. Menurut Menkominfo, etika dan moralitas menjadi hal utama. (pag)

Print Friendly, PDF & Email