Sebanyak 84% UMKM telah Hidup Kembali Mendorong Kebangkitan Ekonomi

Tim Pelatihan UMKM Active Selling, sedang melakukan pendampingan UMKM di Komunitas Rumah Pekerti, Manggarai Barat, Kamis (30/09/2021).

Jakarta, Ditjen Aptika – Isu mengenai UMKM Go Digital menjadi isu terbanyak kedua dengan jumlah 11 berita dari media nasional dan daerah. Strategi penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia, khususnya untuk segmen usaha mikro kecil menengah, menunjukkan hasil positif sehingga 84 persen UMKM telah beraktivitas kembali mendorong kebangkitan ekonomi.

“Tercatat 84 persen UMKM berhasil kembali beraktivitas,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dikutip dari Antara, Jumat (08/10/2021).

Pemerintah, kata Johnny, terus melakukan upaya melakukan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi melalui berbagai program yang menyentuh sektor UMKM. Sektor UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terpukul di tengah pandemi. Lesunya dunia UMKM sangat berdampak besar karena segmen ini memiliki serapan tenaga kerja dan investasi cukup tinggi.

Ia pun mendorong agar pelaku UMKM untuk berpindah ke pasar online lewat berbagai platform jual beli yang tersedia. Ruang digital yang bisa diakses oleh setiap orang di banyak tempat, memungkinkan UMKM bertahan di masa sulit seperti saat ini.

“Digitalisasi UMKM harus terus ditingkatkan mengingat 58 persen penduduk Indonesia telah melakukan transaksi secara digital dengan nilai ekonomi yang tinggi,” ujar Johnny.

Kominfo Turunkan 2.212 Konten Hoaks Seputar Vaksin Covid-19

Isu mengenai hoaks vaksin Covid-19 juga mewarnai pemberitaan dalam 24 jam terakhir. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melaporkan temuan hoaks seputar vaksin covid-19 . Hingga Jumat (08/10/2021) seperti dikutip dari Liputan6.com, terdapat 346 temuan hoaks yang tersebar di berbagai media sosial dan sebarannya mencapai 2.212 konten.

Sebaran hoaks paling banyak ditemukan di Facebook. Di sana terdapat 2.029 konten hoaks seputar vaksin covid-19. Sementara Twitter berada di posisi kedua. Dalam catatan Kementerian Kominfo ada 108 sebaran hoaks soal vaksin covid-19 di platform ini.

Situs berbagi video, seperti YouTube dan TikTok juga tak luput dari sasaran hoaks. Tercatat, ada 43 hoaks di YouTube dan 21 di TikTok. Lalu 11 sebaran hoaks sisanya ditemukan Kementerian Kominfo berada di Instagram. Pihak Kementerian Kominfo sudah melakukan takedown kepada semua informasi hoaks tersebut. (lry)

Print Friendly, PDF & Email