Menulis Kreatif, Ajang Penuhi Ruang Digital dengan Konten Positif

Ernest Prakasa saat mengisi webinar Siberkreasi, Senin (02/08/2021). (Sumber Foto: Detik.com).

Jakarta, Ditjen Aptika – Kegiatan literasi digital “Menulis Kreatif” dan Gali Ilmu seputar transformasi digital yang digelar oleh Kementerian Kominfo dengan Siberkreasi mendominasi pemberitaan 24 jam terakhir.

Menurut keterangan tertulis Siberkreasi, kegiatan ini diharapkan pengetahuan mengenai kiat menulis kreatif, memberikan kesadaran tentang pentingnya etika digital, serta mendorong masyarakat untuk berani berkarya memproduksi konten positif di ruang digital.

Dalam kegiatan ini, Kominfo mengundang 2 orang populer yaitu Ernest Prakasa dan Jefri Nichol. Menurut Ernest, tema tulisan dapat diangkat dari hal-hal yang menjadi keresahan penulis, sedangkan kreativitas dapat dimulai dari mengenal diri sendiri dan keterbukaan untuk mengonsumsi beragam karya orang lain.

“Pengenalan akan diri sendiri dapat memberikan keunikan pada karya yang diciptakan, sedangkan konsumsi karya milik orang lain dapat menjadi referensi/ inspirasi untuk menghasilkan tulisan yang inovatif dan tidak membosankan,” kata Ernest dalam keterangan tertulis yang dimuat Detik.com, Senin (02/08/2021).

Sementara itu Jefri Nichol yang merupakan pengguna aktif internet dan media sosial mengakui pentingnya memiliki etika digital saat berinteraksi di ruang digital. Bagi Jefri, etika bermedia sosial dimulai dengan menjadi diri sendiri namun tetap memperhatikan etika yang berlaku.

Raih Emas, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Dapat Bonus Gerai Bakso

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, (Sumber Foto: Inews).

Isu mengenai olimpiade Tokyo 2020 ramai diberitakan media. Salah satu topik yang diangkat oleh media adalah pernyataan Menpora bahwa Menkominfo akan memberikan bonus uang tunai untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Selain itu, media juga mengangkat tanggapan kreator konten, Arief Muhammad yang dulu dikenal dengan nama Poconggg yang akan memberikan gerai bakso usahanya kepada atlet ganda putri tersebut.

“Nanti pada saatnya akan diumumkan. Menkominfo, Johnny G Plate, menyampaikan bahwa itu dari dana pribadi beliau dan akan mengajak teman-temannya juga untuk ikut memberi apresiasi kepada para pahlawan olahraga nasional yang sudah mengibarkan Merah Putih di kancah tertinggi perhelatan olahraga dunia,” tutur Menpora, Zainudin Amali yang dikutip Inews.id, Senin (02/08/2021).

Indonesia hingga saat ini menambah satu koleksi medali dari Olimpiade Tokyo 2020. Pertama didapatkan dari Eko Yuli Irawan yang mendapat satu medali perak pada cabang olahraga angkat besi, satu medali perunggu diperoleh Windy Cantika Aisha dari cabang olahraga yang sama.

Medali emas diraih Greysia Polii/Apriyani, ganda putri cabang olahraga bulutangkis sekaligus mencatatkan sejarah sebagai ganda putri Indonesia pertama yang berhasil meraih emas di ajang olimpiade. (pag)

Print Friendly, PDF & Email