Sadjan: Website Aptika Agar Lebih Dinamis dan Jadi Rujukan Bidang TIK

Plt. Sekretaris Ditjen Aptika, Sadjan memberikan arahan terhadap redesain website dan pengembangan aplikasi di Sekretariat Aptika (27/11).

Jakarta, Ditjen Aptika – Website Ditjen Aptika secara tampilan dan konten perlu mengubah ‘wajah’ secara rutin agar terlihat dinamis. Terutama dalam keragaman penyajian informasi dan kecepatan penyampaian berita yang dinilai masih kurang.

“Konten website harus lebih ramai, lebih update, dan diharapkan bisa menjadi rujukan tentang ekonomi digital dan bidang aplikasi informatika bagi masyarakat maupun media lain,” ujar Plt. Sekretaris Ditjen Aptika, Sadjan saat Rapat Redesain Website Aptika secara daring, Jumat (27/11/2020).

Pengelolaan website, lanjut Sadjan, harus lebih dinamis dalam memberitakan kegiatan menteri, dirjen, dan direktur yang berkaitan dengan program-program Ditjen Aptika. Kekurangan SDM bisa diatasi dengan merekrut tenaga-tenaga dari luar.

“Perbanyak unggahan video di kanal Youtube Ditjen Aptika, baik hasil produksi lama maupun baru. SDM bisa memanfaatkan tenaga-tenaga luar, termasuk mahasiswa, dengan honorarium per halaman untuk artikel atau per menit untuk video,” pesannya lagi.

Sadjan pun mengenang saat-saat awal bertugas di Ditjen Aptika. Ia lantas membagi pengalamannya mengelola situs Info Publik di Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) maupun Sekretaris di Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI).

“Sekarang tampilan website Aptika sudah lebih baik dan lebih aktif dibanding ketika saya masuk dulu. Namun masih banyak yang perlu diperbaiki, khususnya dalam menyajikan kegiatan-kegiatan Ditjen Aptika yang semakin banyak dan beragam,” ungkapnya.

Sementara itu Koordinator Perencanaan Program dan Pelaporan (PPP) Setditjen Aptika, Slamet Santoso memberikan apresiasi kepada para mahasiswa magang yang telah membantu proses redesain website Aptika. Kerja sama dengan berbagai pihak penting untuk mendukung kelancaran kegiatan.

“Tahun depan bisa melakukan kerja sama dengan pihak ketiga, untuk membuat survei dan kajian terbaru tentang program-program di Ditjen Aptika. Selain itu, tambahan anggaran di 2021 bisa digunakan untuk memaksimalkan SDM,” katanya.

Koordinator PPP, Slamet Santoso (kotak kuning) memberikan apresiasi hasil magang saat rapat melalui Zoom (27/11).

Ia juga meminta selain pengembangan website, Subbag Pengelolaan Data agar meningkatkan ketersediaan data dukung bagi Subbag Perencanaan Program dan Anggaran maupun Subbag Evaluasi dan Pelaporan.

Program Magang Daring Setditjen Aptika Tahun 2020

Dalam rapat tersebut, Sub Koordinator Pengelolaan Data, Maykada Harjono turut menyampaikan progres program magang daring di Setditjen Aptika pada tahun 2020. Program magang diikuti oleh delapan mahasiswa dari Universitas Brawijaya (UB) dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) sebagai berikut:

  1. Giri Nugroho (UB) mengerjakan aplikasi desktop,
  2. Rr. Tasia Hanifah R.A (UB) mengerjakan aplikasi desktop,
  3. Irvan Lazuardi (PNJ) mengerjakan aplikasi web,
  4. Afi Al Fahriz (PNJ) mengerjakan aplikasi web,
  5. Rizqan Mubarak Rahman (PNJ) mengerjakan aplikasi mobile,
  6. Mahdi Widianto (PNJ) mengerjakan aplikasi mobile,
  7. Nabila Ayu Desyavitri (PNJ) mengerjakan redesain website, dan
  8. Anjar Anggita Ramdanti (PNJ) mengerjakan redesain website.

Program magang untuk mahasiswa UB berlangsung dari 25 Juni s.d. 25 Agustus, sedangkan untuk mahasiswa PNJ dari 3 Agustus s.d. 30 Oktober. Meskipun dalam prakteknya diperpanjang masing-masing selama satu bulan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah membantu pengembangan aplikasi di Setditjen Aptika. Selama magang, telah dilakukan sebanyak 24 kali rapat daring melalui Zoom. Koordinasi itu cukup efektif dan dapat dilanjutkan di program magang berikutnya,” ujar Maykada.

Turut hadir pula dosen pembimbing magang dari PNJ, Dewi Liliana. Menurutnya, hasil magang dapat dilanjutkan hingga aplikasi benar-benar siap pakai. Pengerjaan aplikasi akan selalu berkembang sesuai keinginan dan kebutuhan organisasi.

“Magang di tahun depan tidak hanya diadakan di semester ganjil tapi juga semester genap. Kerja sama penyediaan SDM dapat terus dilakukan bersama Ditjen Aptika,” tutupnya. (mhk)

Print Friendly, PDF & Email