Jakarta, Ditjen Aptika – Menindaklanjuti Surat Tugas Sesditjen Aptika No. 1193/DJAI.1/KP.01.06/12/2019 perihal Evaluasi dan Bimbingan Teknis Kontributor Website Ditjen Aptika pada 16 Desember 2019 di Kota Tangerang Selatan.
Agenda kegiatan yaitu: a) Evaluasi pengisian website Ditjen Aptika; dan b) Bimbingan teknis pembuatan video pendek bersama Biro Humas.
Hasil evaluasi pengelolaan website:
- Jumlah berita hingga Desember 2019 sebanyak 287 tulisan atau rata-rata 24 berita per bulan, seperti gambar di bawah. Mayoritas atau 62% dari Setditjen;
- Standar berita merujuk hardnews (5w+1h) dari Kompas.com cukup efektif dijalankan. Inti dari berita tediri dari judul, paragraf 1 (lead), dan isi di paragraf 2 (3w: who, where, when). Sejumlah berita dibahas sebagai pembelajaran;
- Pengembangan website Aptika di tahun 2020 akan mendorong konten-konten video di halaman depan, termasuk memperkaya materi dan visualisasi.
Taufiq Hidayat selaku pengelola website Kominfo memberi masukan:
- Statistik berita sudah cukup baik, tapi update-nya masih lambat, yang bisa disiasati dengan membuat newsflash (berita singkat tentang suatu acara);
- Memperkaya berita dari sudut pandang peserta kegiatan, disertai identitas atau asal peserta tersebut, dan diarahkan untuk menghasilkan tone positif;
- Membuat topik mingguan atau agenda setting, misalnya tentang PP PSTE, dimana berita-berita yang dibuat dikaitkan dengan topik tersebut;
- Optimasi kata kunci untuk Google (SEO), terdiri dari judul, isi (terutama lead), dan nama file gambar/foto, agar menjadi rujukan dalam topik Aptika.
Ringkasan pelatihan pembuatan video pendek bersama Sony Budi Nugroho:
- Dasar-dasar videografi:
- Pengambilan gambar: exteme long shot, long shot, medium long shot, medium shot, medium close up, close up, big close up, extreme close up;
- Dua jenis komposisi yaitu statis dan dinamis;
- Sudut pandang kamera (angle): bird’s eye level, high angle, eye/normal level, low angle, worm’s eye level;
- Garis imajiner dan teknik wawancara.
- Pengambilan gambar terdiri dari tiga tingkat, yaitu shot (rekaman kamera tanpa terputus), scene (tempat kejadian / setting, berupa rangkaian shot), dan sequence (satu kesatuan utuh, terdiri dari scene dan shot).
- Peserta melakukan praktek membuat video menggunakan smartphone, berdurasi satu menit, dengan tema acara bimtek yang sedang berjalan.
- Editing video menggunakan aplikasi Quik yang tersedia gratis di Android dan Apple. Hasil editing dikirim ke instagram dengan tag #bimtekaptika. Video yang dianggap baik mendapat bonus tambahan saldo Gopay dari Biro Humas.