Wapres: Bawaslu Harus Independen dan Profesional

Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus independen dan profesional, harus lebih pintar dari yang diawasi. Kegiatan kampanye agar mematuhi aturan-aturan yang berlaku dan menjauhi kabar-kabar bohong atau hoax.

“Biaya Pemilu itu mahal, maka harus dapat berjalan aman dan jurdil (jujur dan adil). Pemilu di Indonesia relatif paling aman dibandingkan negara-negara lain, misalnya Pakistan dan Filipina,” demikian kata Wapres saat membuka secara resmi Rakornas Bawaslu 2018, di Hotel Mercure, Taman Impian Jaya Ancol, Senin (10/12).

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Dalam Negeri, ketua dan segenap anggota Bawaslu pusat / propinsi / kabupaten / kota, perwakilan kementerian / lembaga, perwakilan partai-partai politik, Tim Kampanye Nasional masing-masing Paslon RI-1 dan RI-2, serta tokoh-tokoh lintas agama.

Ketua Bawaslu menyatakan lembaganya akan bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dalam memerangi hoax selama masa kampanye. Hadir sebagai perwakilan dari Kominfo Sekretaris Ditjen Aplikasi Informatika, Sadjan. (mhk)

Print Friendly, PDF & Email