Jakarta, Ditjen Aptika – Menindaklanjuti Surat Tugas Sesditjen Aptika No: 352/DJAI.1/KP.01.06/04/2019 untuk melaksanakan Rapat Koordinasi Pengelolaan dan Evaluasi Pengisian Website Ditjen Aptika, telah dilaksanakan tugas tersebut pada tanggal 23 – 24 April 2019 di Pusat TIK Nasional Kominfo, Ciputat.
Bimtek dihadiri oleh pengelola Portal Infopublik, pengelola Website Kominfo (Biro Humas), dan perwakilan dari Dit. PI, Dit. PAI, Dit. LAIP, Dit. TKAI dan Dit. ED, serta Bagian PPP sebagai pelaksana kegiatan. Rapat dipimpin Kabag PPP Siswoko.
Kabag PPP Setditjen Aptika, Siswoko, memberi arahan sebagai berikut:
- Belum semua kontributor direktorat secara rutin mengisi website, sehingga perlu lebih aktif mencari / mengikuti kegiatan dan luangkan waktu menulis;
- Kegiatan di kuartal 2 (Q2) diperkirakan semakin banyak untuk diliput;
- Kompetensi menulis tidak hanya jurusan komunikasi atau jurnalistik, apalagi informatika yang teliti membuat program. Kuncinya menulis, menulis, menulis.
Hasil koordinasi dan evaluasi pengelolaan website sebagai berikut:
- Kontributor Infopublik berasal dari Media Center / Humas seluruh Indonesia. Setiap minggu disusun agenda setting atas isu tertentu, reportase dilakukan secara doorstop dan mengikuti kegiatan. Setahun diadakan tiga kali bimtek jurnalistik. Konten Infopublik bisa dimanfaatkan atau ditulis ulang secara bebas.
- Website Kominfo secara rutin mengambil berita dari website Aptika dengan mengubah sudut pandang dari sisi Kominfo. Agar memperkuat substansi unik dari Ditjen Aptika sebagai pokok berita. Perbanyak masukan dari masyarakat.
- Statistik berita condong meningkat, yaitu bulan Januari 12, Februari 41, Maret 53 dan April (hingga acara) 29, atau rata-rata 40 / bulan (gambar di bawah).
- Honor tulisan dihitung per halaman (sesuai SBM), berisi 2500 karakter, kertas A4 dengan font Arial 12pt. Setiap gambar / foto / galeri dinilai 500 karakter. Minimal karakter per halaman, 1 = 1500, 2 = 4000, dan 3 = 6000.
Catatan dari pelatihan penulisan berita yaitu:
- Perkuat penulisan judul + paragraf 1. Kalimat ke-1 sebagai pembuka tulisan (jangan klise). Kalimat ke-2 sebagai ringkasan tulisan (bisa dibuat belakangan);
- Penyampaian ucapan orang per orang, upayakan fokus ke topik bahasan dan alur mengalir. Disesuaikan dengan konteks dan tidak perlu berurutan;
- Penulisan jangan bertele-tele atau terlalu panjang. Kurangi kata sambung dan hindari kalimat berulang. Ambil kalimat paling penting / relevan dan diringkas;
- Kemampuan tata bahasa Indonesia yang efektif perlu dilatih lebih mendalam, bila diperlukan akan diadakan sesi khusus pelatihan bahasa.
Dokumentasi Bimbingan Teknis Kontributor Website Aptika, bulan April 2019.