Jakarta, Ditjen Aptika – Yogyakarta terpilih menjadi provinsi kedua untuk Seri Provinsi Cerdas dengan Literasi Digital Tahun 2019, setelah sebelumnya sukses dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kegiatan berupa seminar dan diskusi publik dengan tema “Linimasa Asik di Tahun Politik” ini diikuti oleh mahasiswa dan komunitas desa di dua Kabupaten yaitu Gunungkidul dan Bantul.
Menurut kata Aris Kurniawan, Kasubdit Literasi Digital Ditjen Aplikasi Informatika, Provinsi DIY terpilih untuk seri kedua Provinsi Cerdas dengan Literasi Digital didasarkan hasil survei dari Bawaslu RI yang memasukkan Provinsi DIY dalam 15 provinsi dengan Indeks Kerawanan Pemilu Tinggi di tahun 2019.
“Untuk itu, Tim Literasi Digital Kementerian Kominfo merasa perlu mengedukasi dan menambah wawasan kepada masyarakat agar mempunyai kemampuan mengidentifikasi hoaks yang beredar di internet. Dengan harapan bisa tercipta linimasa yang sejuk dan kondusif di media sosial tahun politik saat ini,” kata Aris saat diwawancarai di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (15/03/2019).
Ditambahkan oleh Aris, seminar dan diskusi publik Literasi Digital ini ditargetkan mampu menjangkau peserta sebanyak 750 orang untuk mahasiswa dan komunitas yang ada di kawasan perdesaan. Sesuai dengan lokasi yang dipilih yaitu di tanggal 18 Maret 2019 di Balai Desa Kampung Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul dan tanggal 19 Maret 2019 dilaksanakan di dua lokasi yaitu di Balai Desa Ndlingo, Kabupaten Bantul dan Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Narasumber yang akan hadir selain dari Kementerian Kominfo juga akan diisi oleh Muria Endah Sokowati dan Ayu Amalia (Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UMY), Valentina Wiji (Mafindo Yogyakarta), Muhammad Aria Rizky (Praktisi Multimedia) dan perwakilan pegiat desa. (hel)