Tangerang Selatan, Ditjen Aptika – Gelaran assesment Gerakan Menuju 100 Smartcity dihadiri perwakilan dari 107 Kota/Kabupaten. Tercatat 14 pimpinan daerah turut hadir sebagai bentuk komitmen dalam penerapan smarcity di wilayah masing-masing.
Dari catatan panitia acara, walikota dan bupati yang hadir yaitu Walikota Ambon, Walikota Solok, Walikota Kupang, Walikota Balikpapan, Walikota Tanjung Pinang, Walikota Banjar, Bupati Gunung Kidul, Bupati Sampang, Bupati Tapanuli Tengah, Bupati Tulang Bawang, Bupati Tabalong, dan Bupati Padang Pariaman. Acara dilaksanakan di Pusat TIK Nasional Kominfo, Ciputat, Tangerang Selatan (21/2).
Kehadiran para pimpinan daerah ini bukan hanya untuk mengikuti pembukaan acara tapi juga turut mempresentasikan di hadapan tim asesor tentang kesiapan dan komitmen pelaksanaan smartcity di daerahnya masing-masing.
Pelaksanaan proses assesment dilakukan selama dua hari dengan melakukan konfirmasi dan mendalami isian kuesioner yang menampilkan hasil-hasil capaian bidang e-Government di daerah masing-masing.
Antara lain pendalaman tentang keselarasan kebijakan smartcity dengan visi misi daerah, regulasi tentang e-government/smartcity, implementasi kebijakan e-government/smartcity, kondisi dan pemanfaatan infrastruktur TI dan pemanfaatan aplikasi.
Selain itu proses assement juga mengkonfirmasi tentang kesiapan masyarakat dengan mengacu pada IPM (Indeks Pembangunan Manusia), jumlah KKD (Kondisi Keuangan Daerah) dan sistem perencanaan daerah.
Pelaksanaan smartcity di tahun 2019 akan dipilih 25 Kota/Kabupaten yang akan didampingi dan dibimbing untuk menyusun dokumen masterplan smartcity. (nvz)