Jakarta, Ditjen Aptika – Kementerian Kominfo melalui program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital membentuk hub manager sebagai upaya menggerakan ekosistem startup lokal. Hub manager memiliki tugas memfasilitasi dan menghubungkan berbagai elemen yang dibutuhkan oleh startup lokal untuk tumbuh dan berkembang.
“Hub manager berperan penting bagi penggerak ekosistem startup lokal. Mereka berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi berkembangnya budaya inovasi, kreativitas, dan kewirausahaan di wilayah pelaksanaan program 1000 Startup Digital,” ungkap Koordinator Startup Digital, Sonny Hendra Sudaryana, saat acara Workshop Penggerak Ekosistem Lokal Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, di Grand Mercure Kemayoran Jakarta, Sabtu (04/03/23).
Tugas yang dilakukan hub manager, lanjut Sony, diantaranya mengadakan acara-acara seperti seminar, workshop, mentoring session, dan networking event untuk memfasilitasi pertukaran ide dan pengetahuan antara para pelaku ekosistem startup. Dirinya juga menjelaskan terdapat 26 hub manajer yang tersebar pada seluruh wilayah pelaksanaan program 1000 Startup Digital.
“Hub manager juga akan menjadi narahubung tim 1000 Startup Digital di Jakarta dengan pemerintah daerah, universitas, dan berbagai pihak lainnya untuk menciptakan regulasi dan kebijakan yang mendukung perkembangan ekosistem startup,” jelas Sonny.
Sebagai langkah untuk menciptakan penggerak ekosistem startup lokal yang kompeten dalam mengembangkan ekosistem, Kementerian Kominfo membekali para hub manager beberapa kegiatan workshop dengan para mentor yang bergengsi di bidangnya.
“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi hub manager untuk dapat belajar satu sama lain sebagai Good Case Practices. Hal itu bertujuan mempercepat pertumbuhan ekosistem startup dan memastikan berkelanjutannya startup serta founder yang telah dibina di Gerakan Nasional 1000 Startup Digital” jelas Sonny.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, Kementerian Kominfo mencanangkan tiga aspek utama dalam, yaitu mengetahui local leaders di daerah program pelaksanaan, kendala yang dirasakan dari stakeholder / pentahelix daerah dalam pengembangan ekosistem startup berkelanjutan, serta inisiatif yang telah dilaksanakan untuk menyiasati blockers yang ada di daerah pelaksanaan.
Pada diskusi, masalah-masalah yang kerap dirasakan di daerah ialah kurangnya peran pengusaha daerah sebagai mentor untuk memajukan ekosistem startup lokal. Kurangnya dukungan stakeholders dan pentahelix di daerah juga masih menjadi kendala yang cukup umum dirasakan oleh para penggerak ekosistem lokal program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
“Bisnis konvensional masih menjadi pilihan bagi masyarakat daerah, dan kurangnya sosok talent dari perusahaan multinasional di daerah” tandas Hub Manager Bali dan Nusa Tenggara Barat, Erwin Gutawa.
Menyikapi hal tersebut, Kementerian Kominfo telah melakukan partnership dengan berbagai bidang sehingga dapat menghadirkan mentor-mentor terkemuka dari startup unicorn dan venture capital di Indonesia. Mereka diharapkan dapat membimbing founders startup lokal dalam mengembangkan ranah startup lokal untuk menjadi global.
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital tahun 2023 lebih bersifat inklusif dan tidak lagi gerakan yang eksklusif. Sehingga dapat merangkul berbagai macam ecosystem builder dan pentahelix di daerah untuk bersama-sama memajukkan ekosistem startup lokal menjadi Nasional dan terus berkembang di dunia global.
Lihat juga: Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Bimbing 1.160 Founder Sejak 2016
Para hub manager mendapatkan pelatihan-pelatihan untuk dapat mengembangkan ekosistem startup lokal, diantaranya:
Partnership skill:
- Building Effective Startup Ecosystem
- How to Network and Negotiate with Pentahelix,
- Creating Benefit For Partners
- Kiat-kiat menghadapi Fase Valley of Death
How to Continuously Engage Startup Founders
- Accompanying Founders in Surviving Valley of Death,
- Building Scale Up Mindset and Strategy
Dari materi yang diberikan diharapkan para hub manager dapat menindaklanjuti berbagai kerja sama yang telah dibangun dengan ekosistem daerah. Selain itu hub manager diharapkan dapat memberikan wawasan kepada para startup baru ketika menghadapi fase Valley of Death.
Materi-materi tersebut dibawakan oleh Managing Director of Endeavour (Wayah Surya Wiroto), Community Manager at Indigo (Ragil Widiharso), Program Manager at Block71 (Agustin), Junior Partner at Impactto (Zahra Damariva).
Acara ini juga menjadi ajang pengenalan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kepada masyarakat Indonesia terhadap para Hub Manager terpilih yang akan membantu jalannya program-program ini di daerah.
Daftar 26 hub manager tersebut diantaranya:
- Abil Abbas Habibi dan Denny (Sumatera Utara)
- Wulan Ernawaty dan Muhammad Ridho (Riau dan Sumatera Barat)
- Arseto Pinontoan dan Ory Dwiputra (Kepulauan Riau)
- Joneten Saputra dan Zakaria Sutomo (Sumatera Selatan)
- Irwan Kurnia Phan dan Yuricha (Kalimantan Barat)
- Dama Aji Purusadhikara dan Ratna Eva (DKI Jakarta dan Banten)
- A Indra Cahyadi dan Ridhwan Adhikersa (Jawa Barat)
- Ray Rezky Ananda dan Irvindo Patrianusa (Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta)
- Astri Noviyanti dan Sausan Putri Pratiwi (Jawa Timur)
- Priscilla Ayu Yuliani dan Erwin (Bali dan Nusa Tenggara Barat)
- Khairul Umam dan Saddan Husain (Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara)
- Lady Grace dan Layne Sagay (Sulawesi Utara)
- Paniel Sibero dan Jacobus Loloin (Nusa Tenggara Timur).
Sebagai awal pengesahan dari didapuknya 26 hub manager sebagai penggerak ekosistem startup lokal daerah, acara diakhiri dengan penandatanganan surat kontrak kerja para Hub Manager untuk periode pelaksanaan 2023. (nvs)