Kominfo Hapus 5.164 Hoaks Seputar Covid-19 yang Tersebar di Medsos

Jakarta, Ditjen Aptika – Isu mengenai hoaks Covid-19 mendominasi pemberitaan bidang aptika dalam 24 jam terakhir, hoaks seputar Covid-19 meresahkan masyarakat yang mempercayainya, sebab itu kita harus ikut berperan dalam memerangi informasi palsu tentang penyakit tersebut. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun telah berupaya melakukan tindakan terhadap sebaran hoaks seputar Covid-19 , dikutip dari situs resmi Kominfo, Selasa (4/1/2022), sebanyak 5.164 hoaks telah dihapus dari 5.336 hoaks seputar Covid-19 yang tersebar di media sosial.

Seperti dilansir dari Liputan6.com pada Selasa (04/01/2022) Kominfo paling banyak menghapus hoaks seputar Covid-19 di Facebook mencapai 4.499 unggahan dari 4.635 sebaran. Terbanyak kedua, intansi tersebut menghapus hoaks seputar Covid-19 yang beredar di Twitter sebanyak 561 unggahan dari 572 sebaran hoaks.

Hoaks seputar Covid-19 yang beredar di YouTube menjadi paling banyak ketiga yang dihapus Kominfo sebanyak 54 unggahan dari 55 sebaran hoaks yang disebar dari platform berbagi video tersebut. Kominfo juga menghapus hoaks Covid-19 di Istagram, sebanyak 39 dari 49 sebaran unggahan hoaks Covid-19.

Berikutnya adalah TikTok, sebanyak 11 unggahan hoaks seputar Covid-19 telah dihapus Kominfo dari 25 sebaran Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu. Cek Fakta pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks.

Indonesia gelar parade rayakan tahun baru di Expo 2020 Dubai

Sementara itu isu mengenai Expo 2020 Dubai juga mewarnai pemberitaan dalam 24 jam terakhir. Indonesia mengadakan parade budaya Bali untuk merayakan Tahun Baru 2022 di acara internasional Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab. “Menyambut tahun 2022, Indonesia menampilkan pertunjukan budaya Bali di panggung Paviliun ASEAN,” kata Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia, Didi Sumedi, dalam siaran pers, seperti dilansir dari Antaranews.com (04/01/2022)

Lebih dari 20 penari dan pemusik baleganjur, yang datang langsung dari Bali, berkeliling Expo 2020 Dubai untuk memperkenalkan budaya mereka. Parade ditutup dengan pertunjukan tari Barong di panggung Paviliun ASEAN. Tari Barong, yang menurut adat Bali merupakan simbol kebajikan, diyakini bisa meningkatkan energi positif manusia.

“Tarian Barong ini sekaligus memberi harapan bagi penonton untuk bersuka cita menyambut tahun yang baru,” kata Didi. Acara parade Bali ini merupakan salah satu agenda di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika di Paviliun Indonesia, Expo 2020 Dubai.

Paviliun Indonesia menampilkan budaya Bali selama dua minggu berturut-turut, sejak 24 Desember 2021 sampai 6 Januari mendatang. Acara yang ditampilkan antara lain peragaan busana, tarian topeng, musik baleganjur dan lokakarya melukis topeng dan wayang. Selain tampil dalam pertunjukan budaya, para penari juga menjalani pemotretan dengan fotografer asal Hong Kong, Palani Mohan.

Dia mengabadikan para penari perempuan yang membawakan tari Janger. Selain penari perempuan, penari berkarakter unik juga ikut serta dalam sesi pemotretan seperti Rangda yang mewujudkan keseimbangan alam semesta dalam kebaikan dan kejahatan; Topeng Telek, perdamaian dunia dalam ritual sakral; Topeng Tua, cerminan seorang lelaki tua; dan Topeng Keras, diambil dari tokoh Patih Keras, seorang patih raja yang dekat dengan rakyat.

Pemilik Sanggar Paripurna, Made Sidia, yang ikut dalam sesi pemotretan itu, menyatakan ini merupakan cara untuk menceritakan dan memperkenalkan budaya Bali yang belum diketahui banyak orang.

“Saya sangat senang memiliki kesempatan yang luar biasa untuk bekerja sama dengan Palani, yang menangkap cerita di balik lensanya. Saya percaya karya Palani memiliki potensi untuk membawa cerita, budaya, dan keindahan Bali ke khalayak global melalui sebuah jepretan foto,” kata Made.
Paviliun Indonesia memamerkan potensi nasional seperti keragaman budaya melalui pameran produk UMKM, pertunjukan budaya dan forum bisnis. Hingga awal Januari ini, Paviliun Indonesia dikunjungi lebih dari 580.000 orang. (lry)

Print Friendly, PDF & Email