Menkominfo: Ditjen Aptika sebagai Enabler Transformasi Digital

Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, saat memberikan keynote speech pada acara Rapat Koordinasi bersama seluruh pegawai Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika di Nusa Dua Bali. Sabtu (11/12/2021).

Jakarta, Ditjen Aptika – Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika sebagai enabler transformasi digital memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan migrasi aktivitas masyarakat dari ruang fisik ke ruang digital.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, saat memberikan keynote speech pada acara Rapat Koordinasi bersama seluruh pegawai Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika di Nusa Dua Bali, Sabtu (11/12/2021).

Enabler transformasi digital adalah Ditjen Aptika. Untuk itu saya mengingatkan agar Ditjen Aptika bisa menjadi penghantar menuju era transformasi digital. Electronic government, ekonomi digital, teleeducation, telehealth, dan aplikasi-aplikasi, berasal dari rumah besar Ditjen Aptika,” kata Menteri Johnny.

Menurut Menkominfo, apabila mandat dan tugas itu dilaksanakan dengan baik, maka Indonesia akan melangkah maju dan menciptakan beragam inovasi dengan memanfaatkan teknologi. Oleh karena itu, Menkominfo meminta seluruh jajaran Ditjen Aptika membangun koordinasi dan kolaborasi interpersonal dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokok secara lebih baik.

“Walaupun jumlah pegawainya kurang dari 400, masyarakat sangat bergantung kepada personil-personil Ditjen Aptika dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi untuk melaksanakan akselerasi transformasi digital. Keluarga besar Ditjen Aptika harus dapat menjaga ruang digital Indonesia secara lebih baik,” tuturnya.

Menteri Johnny menegaskan, untuk menjadi bangsa digital yang maju di era disrupsi seperti saat ini, para talenta Ditjen Aptika dituntut untuk adaptif dan memanfaatan teknologi digital. Talenta-talenta digital menjadi enabler bagi bangsa dan masyarakat, agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik di era digitalisasi.

Menkominfo juga berpesan kepada Dirjen Aptika agar tidak ada kompromi atas pemanfaatan ruang digital yang tidak semestinya. Pastikan ruang digital Indonesia, aman, bersih, bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan bangsa serta negara.

Lihat juga: Kominfo Inisiasi Program LDN untuk Pemanfaatan Ruang Digital yang Optimal

Pada akhir sambutannya, Menkominfo meminta kepada seluruh civitas Ditjen Aptika untuk menjalin persahabatan dan saling mengenal satu sama lainnya. “Saya minta untuk kita ikrarkan Aptika betul-betul kompak sebagai teamwork yang kuat, agar dapat menjalankan arahan dan pedoman hierarkis pemerintahan dengan baik,” tandasnya.

Aptika The New Sexy dan New Normal

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Slamet Santoso yang memberikan laporan penyelenggaraan acara mengatakan bahwa Aptika is the new sexy dan new normal. Pernyataan itu tidak berlebihan, mengingat Ditjen Aptika memiliki tugas dan fungsi pada bidang-bidang yang menarik pembicaraan nasional, regional, maupun internasional.

Sesditjen Aptika, Slamet Santoso (13/12).

“Sebut saja pusat data nasional, pelindungan data pribadi, e-commerce, literasi digital, digital identity, digital authentication, dan transformasi digital. Semua itu akan menjadi bidang-bidang strategis di masa depan,” jelas Slamet.

Pandemi Covid-19 yang terjadi di berbagai belahan dunia sejak awal tahun 2020 telah mendorong penggunaan berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Instansi penyelenggara pemerintah, lembaga pendidikan, pelaku usaha, dan individu semakin melihat nilai penting platform berkomunikasi.

Misalnya video conferencing dalam menyelenggarakan rapat dan pendidikan. Selain itu, penggunaan platform e-commerce untuk melakukan pembelian berbagai kebutuhan juga semakin meningkat dalam era pandemik.

“Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan berbagai jenis aplikasi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat,” tandas Sesditjen Aptika.

Oleh karena itu menurutnya, Ditjen Aptika harus mampu memfasilitasi pemanfaatan teknologi yang positif untuk mengembangkan perekonomian dan menciptakan kesejahteraan publik. Aptika juga harus mampu membangun ekosistem yang kondusif untuk mensukseskan program-program transformasi digital.

“Saya berharap kita semua dapat diberikan kesehatan dan dapat mengikuti seluruh rangkaian acara ini dengan baik. Selain itu, diharapkan juga para pegawai di lingkungan Ditjen Aptika semakin kompak dan sinergis,” pungkas Slamet.

Lihat juga: Transformasi Peran Pemerintah di Era Digital

Pada acara tersebut turut hadir Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan; Direktur Ekonomi Digital, I Nyoman Adhiarna; Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Bambang Dwi Anggono; Plt. Direktur Pengendalian Aptika, Anthonius Malau; dan Plt. Direktur Tata Kelola Aptika, Teguh Arifiadi. Sementara itu Direktur Pemberdayaan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengikuti rapat koordinasi secara virtual. (lry)

Galeri Foto Rapat Koordinasi Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika

Rakor Aptika Bali 5
Sesditjen Aptika memberikan laporan pelaksanaan acara
« of 8 »
Print Friendly, PDF & Email