Menkominfo: Penyelenggaraan PON Papua Berada di Zona Aman

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Papua yang digelar di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Kamis (23/09/2021). (Foto: AYH)

Jakarta, Ditjen Aptika – Isu seputar Penanganan PON XX Papua 2021 kembali mewarnai pemberitaan dalam 24 jam. Isu terkait seputar keamanan penyelenggaraan PON XX Papua serta dukungan infrastruktur PON XX Papua 2021.

Media mengangkat pernyataan Menkominfo Johnny G. Plate bahwa lokasi penyelenggaraan PON XX Papua Papua berada pada zona yang relatif aman dari risiko penularan Covid-19.

“Kegiatan olahraga bisa dijalankan jika vaksinasi COVID-19 mencapai 60 persen,” kata Johnny G Plate melalui pernyataan tertulis yang diterima oleh Antaranews.com di Jakarta, Rabu (29/09/2021).

Menkominfo mengatakan bahwa pemerintah telah mempertimbangkan dengan seksama aspek kesehatan dalam penyelenggaraan PON XX Papua.

Terpilih 4 wilayah untuk menyelenggarakan PON XX Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. Daerah tersebut dianggap relatif aman dari penularan COVID-19 sebab diukur berdasarkan cakupan vaksinasi rata-rata mencapai 60 persen dari populasi sebagai perlindungan tubuh dari risiko penularan.

UMKM Indonesia Timur Diajak Melek Digitalisasi

Menkominfo Johnny G. Plate saat memberikan pernyataan dalam Peluncuran Digital Economy Report 2021 oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), dari Jakarta, Rabu (29/09/2021).

Isu mengenai literasi digital juga ramai diberitakan media selama 24 jam terakhir. Media mengangkat pernyataan Kemkominfo yang menggandeng GLND Siberkreasi meluncurkan program literasi digital untuk mempercepat transformasi digital dan teknologi di Sorong, Papua Barat, Indonesia.

Program ini diselenggarakan untuk sektor usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) di Indonesia timur lebih melek digital. Daerah awal yang dipilih adalah Sorong yang terletak di timur Indonesia yang terkenal dengan berbagai kekayaan sumber daya alam, mulai dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, pertambangan, hingga berbagai potensi pariwisata yang belum tergarap.

“Pada dasarnya, Sorong memiliki tingkat penetrasi internet yang tinggi, dimana 91 persen masyarakatnya merupakan pengguna internet aktif,” ujar Teguh Hidayat. Sayangnya, kemampuan literasi digital UMKM di Indonesia Timur, termasuk Sorong, masih kurang,” ujar Ketua Lembaga Pengkajian Persaingan Usaha dan Kebijakan Usaha (LKPU) Sorong, Teguh Hidayat Iskandar Alam yang dikutip Kumparan.com, Rabu (29/09/2021)

Untuk meningkatkan literasi digital di daerah tersebut, Pekan Literasi Digital dibuka dengan lokakarya dan pelatihan. Masyarakat lokal menunjukkan antuasiasme yang sangat tinggi untuk berpartisipasi, dengan lebih dari 600 peserta yang tergabung sepanjang sesi. (pag)

 

Print Friendly, PDF & Email