Pemerintah Tandatangani PKS Integrasi Data Peserta Vaksinasi Covid-19

Menkominfo Johnny G Plate dalam Forum Asia Tech x Singapore 2021 – AtxSummit, Future Role of Connectivity: Bridging the Digital Divide yang berlangsung secara virtual dari Jakarta, Selasa (13/07/2021).

Jakarta, Ditjen Aptika – Isu seputar penanganan COVID-19 di Indonesia mendominasi pemberitaan akhir pekan. Beberapa topik yang diangkat antara lain integrasi data peserta vaksinasi COVID-19, keseriusan pemerintah dalam penanganan pandemi, serta data turunnya kasus aktif COVID-19 dampak dari pemberlakuan PPKM.

Terkait integrasi data vaksinasi, disebutkan bahwa Jumat (06/08/2021) pemerintah telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan Dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Dalam PelayananVaksinasi Covid-19 antara Dukcapil dan BPJS Kesehatan.

PKS ini memberikan akses kepada BPJS Kesehatan agar aplikasi P-Care Vaksinasi dapat mengakses data kependudukan, sehingga dapat meminimalisir inputan yang tidak akurat yang menyebabkan kendala dalam pelaksanaan vaksinasi.

Sementara itu, terkait penanganan COVID-19, media mengutip pernyataan Menkominfo bahwa pemerintah tak pernah asal-asalan dalam mengambil keputusan terkait penanganan covid-19. Setiap langkah strategis atau kebijakan pemerintah diambil dengan perencanaan yang matang dan komprehensif.

“Konteks penanganan Covid-19 sangat komprehensif dan kompleks, sehingga butuh banyak masukan dari pihak-pihak terkait. Meskipun kemudian tidak semua pendapat bisa diimplementasikan, karena konteks keputusan terkait Covid-19 sangat luas cakupannya,” imbuh Menkominfo, Johnny G. Plate yang dikutip Kompas.com, Jumat (06/08/2021).

Menurutnya, ada lima elemen strategis dalam menangani persoalan pandemi, yaitu pemerintah, masyarakat umum, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, media massa, dan pelaku usaha. Menurut dia, elemen itu perlu menyatu dalam soliditas agar Covid-19 segera terkendali sehingga Indonesia mampu melewati masa sulit.

Startup Studio Indonesia Batch 2 Masuk Tahap Akhir, Siap Gelar Angkatan Ketiga

Dirjen Aptika

Isu mengenai startup digital juga ramai diberitakan media selama akhir pekan. Media mengangkat pelaksanaan Startup Studio Indonesia Batch 2 yang memasuki tahap akhir.

Kominfo menggelar konferensi pers virtual dan sesi Milestone Day SSI Batch 2 yang menghadirkan 15 startup early-stage yang sudah mengikuti coaching dan mentoring di program ini untuk mempresentasikan solusi, bisnis dan pencapaiannya selama tiga bulan terakhir.

Di sesi ini para startup yang berhasil terpilih untuk mengikuti program ini berkesempatan untuk membangun jejaring dan membangun kolaborasi dengan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertumbuhan startup Tanah Air.

“Di masa pandemi, layanan digital dan e-commerce menjadi pilihan kebanyakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian. Beberapa sektor startup seperti healthtech, e-groceries, marketplace dan logistik mengalami pertumbuhan permintaan yang signifikan,” ujar Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan yang dikutip Medcom.id, Minggu (08/08/2021).

Program Startup Studio Indonesia Batch 2 telah dimulai sejak Mei 2021. Semuel mengklaim dalam waktu 70 hari mereka sudah memfasilitasi 360 sesi pelatihan dengan 67 praktisi yang berasal dari kalangan pendiri hingga tim produk startup di Tanah Air. (pag)

Print Friendly, PDF & Email