Kunjungi Labuan Bajo, Menkominfo Ajak Pelaku UMKM Masuk Pasar Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate (tengah) sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, NTT, Kamis (17/06/2021). (Foto: AYH)

Labuan Bajo, Ditjen Aptika – Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) serta Ultra Mikro (UMi) Flobamora untuk melakukan penjualan digital agar produk-produk artisan lokal bisa menjangkau pasar yang tidak terbatas.

“Kominfo mengajak pelaku UMKM untuk onboarding digital sehingga bisa menjangkau dan memasarkan produk-produk lokal untuk dikenal lebih luas,” ujarnya kepada insan pers sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/06/2021).

Menteri Johnny mengatakan Kominfo berkomitmen menyelesaikan pembangunan infrastruktur ICT yang lebih merata ke seluruh wilayah tanah air. Hal itu dilakukan sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah untuk mendorong UMKM dan UMi dapat bermigrasi dari ruang fisik ke ruang digital.

Pemerintah pada 2024 juga menargetkan jumlah pelaku UMKM yang tergabung ke dalam ekosistem digital dapat meningkat pesat hingga 30 juta pelaku.

Johnny menyatakan kepentingan besar dari Kominfo adalah memastikan setiap konektivitas internet dapat teratasi melalui pembangunan infrastruktur. Sehingga, Kominfo mendorong pelaku UMKM dan Ultra Mikro di semua daerah dapat memanfaatkan akses internet tersebut untuk membangun sumber daya lokal agar bisa meningkatkan kepentingan-kepentingan sosial ekonominya.

“Target kami adalah hasil karya artisan, kehebatan-kehebatan local wisdom itu harus bisa ditampilkan di dalam ruang digital melalui marketplace untuk menjangkau pasar yang tidak terbatas, tidak saja pasar domestik tapi juga cross-border atau lintas negara,” tuturnya.

Oleh karena itu, Kominfo bekerja keras untuk memperkecil disparitas antarwilayah Indonesia. Upaya ini, ungkap Menkominfo, menjadi bagian dari akselerasi transformasi digital yang ditargetkan bisa diselesaikan pada tahun 2022.

“Begitu akses internet hadir, ini dapat membuka kesempatan bagi anak-anak muda untuk menciptakan lapangan kerja baru. Jadi, kami sangat mendorong agar penguasaan internet, penggunaannya itu juga sedini mungkin diberi pembelajaran kepada masyarakat,” papar Menkominfo.

Kominfo juga memiliki program Literasi Digital Nasional untuk menjangkau 50 juta masyarakat sebagai target dalam pelatihan keterampilan digital, seperti etika, keamanan, kecakapan dan budaya sehingga pemanfaatan internet digunakan untuk sosial dan ekonomi. Bahkan, adapula program Digital Talent Scholarship.

Di samping itu, kata Johnny, Kominfo memiliki program-program lanjutan di tingkat yang lebih tinggi agar masyarakat mendapat kesempatan memperoleh pendidikan sampai jenjang S2 dan S3. Itu semua, lanjutnya, dimaksudkan untuk mendorong terbangunnya atau terpenuhinya jumlah SDM Talenta Digital sampai dengan lima tahun ke depan karena kebetuhan tersebut sudah sangat mendesak.

“Program-program yang diselenggarakan oleh Kominfo bersamaan dengan digelarnya pembangunan infrastruktur digital dimaksudkan agar ketika konektivitas internet sudah terbangun sampai ke pelosok tanah air, maka masyarakat juga didorong agar memanfaatkan konektivitas internet itu. Ini yang dilakukan oleh Pemerintah,” jelasnya.

Lihat juga: Upaya Kominfo Dukung Pengembangan UMKM di Destinasi Wisata NTB

Berkaitan dengan kedatangannya ke Labuan Bajo kali ini, Johnny menjelaskan hal itu dalam rangka kunjungan kerja untuk menghadiri puncak acara “Kilau Digital Permata Flobamora” yang digelar sebagai bagian dari tema besar kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan fokus untuk memajukan dan mempromosikan produk-produk UMKM khas NTT melalui media digital.

Menteri Johnny yang tiba sekira pukul 12.00 WITA, disambut oleh Gubenur NTT Viktor Laiskodat, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Wabup Mabar Yulianus Weng, Dandim 1612 Letkol Kav Ivan Alfa, serta Wakil Kepala Polres Manggarai Barat.

Beragam Kegiatan

Puncak Acara “Kilau Digital Permata Flobamora” berlangsung Jumat (18/06/2021) di Puncak Waringin, Nusa Tenggara Timur. Acara itu bertujuan untuk mengajak masyarakat membeli dan bangga memakai produk karya anak bangsa.

Secara khusus, Kominfo mendapat tugas sebagai penyelenggara utama kampanye Gernas BBI 2021 di Flobamora. Flobamora merupakan singkatan dari Flores, Sumba, Timor, dan Alor serta pulau-pulau lainnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Oleh karena itu, guna menyukseskan acara ini Kominfo menggandeng ekosistem untuk ikut ambil bagian terlibat dalam kolaborasi besar tersebut.

Dalam puncak acara nanti, Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir memberi sambutan secara virtual. Selain itu, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Kopperasi dan UKM Teten Masduki, beserta ekosistem akan melakukan video Conference kepada pelaku UMKM dan perangkat desa dan petani.

Acara juga akan diisi dengan dialog offline antara Menkominfo dan Menteri Desa PDTT dengan Kepala Desa Detusoko Barat. Setelah itu, dilanjutkan dengan video conference Gubernur BI bersama empat perwakilan BI, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan NTT.

Dalam puncak acara, juga akan ada peluncuran aplikasi JPHub Pariwisata, aplikasi pemanfaatan toko daring Bumdes untuk mengenalkan UMKM Lokal NTT, serta virtual expo sehingga masyarakat bisa melakukan eksperimen dengan bertransaksi langsung, bazar offline dan online, serta adapula penyerahan 16 infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) secara simbolis kepada 16 Bupati di NTT.

Lihat juga: Kolaborasi Empat Instansi Kembangkan Destinasi Pariwisata Super Prioritas

Sebagai informasi, puncak acara “Kilau Digital Permata Flobamora” akan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta dan pembicara yang hadir, diwajibkan untuk menunjukkan Digital Invitation (DI) beserta surat swab antigen negatif yang berlaku 1×24 jam.  Di lokasi acara, pada saat registrasi, tamu undangan akan diberikan PIN khusus (warna emas untuk VVIP, perak untuk VIP, warna tembaga untuk non-VIP).

Secara keseluruhan, acara dapat disaksikan secara virtual (hybrid system) yang akan disiarkan secara live melalui aplikasi Zoom Meeting, Youtube Kemkominfo TV, platform e-Commerce, dan beberapa stasiun TV.

Hadir mendampingi Menteri Johnny dalam kunjungan ke NTT antara lain Sekretaris Jenderal Kominfo sekaligus Plt. Dirjen IKP, Mira Tayyiba; Dirjen SDPPI Ismail; Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latief; Staf Ahli Menkominfo bidang Komunikasi dan Media Massa, Henry Subiakto; Staf Khusus Menkominfo bidang Bidang IKP Transformasi Digital dan Hubungan Antar-Lembaga, Rosarita Niken Widiastuti; Staf Khusus Menkominfo bidang Komunikasi Politik, Philip Gobang; Direktur IKPM Ditjen IKP, Septriana Tangkary, serta Direktur Layanan TI Pemerintah dan Masyarakat BAKTI, Danny Januar. (hm.ys)

Print Friendly, PDF & Email