Jakarta, Ditjen Aptika – Lebaran dan silaturahmi digital menjadi pilihan bagi masyarakat, menyikapi larangan mudik selama Idul Fitri 2021. Kementerian Kominfo pun bertekad memberikan pelayanan yang profesional.
“Perayaan Idul Fitri secara digital tidak mengurangi nilai silaturahmi. Hanya caranya yang berbeda, dengan cara baru secara virtual. Hal ini menjadi tugas pokok Kominfo untuk memberikan layanan secara profesional dan penuh integritas,” ujar Menteri Kominfo, Johnny G. Plate dalam Halal Bihalal Virtual: Lebaran Digital Keren, Senin (17/05/2021).
Kemkominfo bersama operator seluler memastikan bandwidth yang memadai bagi masyarakat untuk berlebaran secara digital. Adapun lonjakan trafik layanan data tercatat 49 persen lebih besar dari lebaran tahun lalu.
“Ini menandakan semakin sadarnya masyarakat untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai pilihan utama dalam bersilaturahmi dan berlebaran digital sebagai dampak Covid-19,” ungkapnya.
Menkominfo juga menyatakan tidak ada keluhan berarti terkait koneksi internet selama lebaran, kecuali di wilayah Papua akibat putusnya kabel bawah laut di Utara Jayapura. Saat ini sedang dilakukan pemulihan transmisi data dari Indonesia Timur ke Barat dan sebaliknya.
Lihat juga: Lebaran Digital, Silaturahmi Jarak Jauh Lewat Ruang Digital
“Perayaan Idul Fitri 2021 juga hari bersejarah karena bertepatan dengan dua hari kelompok keagamaan besar dunia. Umat Muslim merayakan Idul Fitri dan umat Nasrani merayakan hari Kenaikan Isa Almasih,” kata Johnny.
Baginya, kedua peristiwa itu merupakan momentum untuk terus mengukuhkan persaudaraan lintas iman, kedamaian antar umat, semangat solidaritas kebangsaan, persatuan dan kesatuan dalam masyarakat yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu, kata Menteri Johnny, menteri dan pimpinan lembaga mendapat pesan dari Presiden agar tidak melaksanakan halalbihalal secara fisik, karena ancaman gelombang kedua Covid-19. Silaturahmi agar dirayakan lebih banyak melalui saluran virtual atau daring.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemkominfo, Mira Tayyiba mengajak masyarakat saling memaafkan dan silaturahmi secara digital adalah rumus dasar jaringan telekomunikasi yang relevan untuk platform digital.
“Silaturahmi merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim yang juga relevan dilakukan untuk semua umat beragama, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial,” tuturnya.
Kemkominfo pun memiliki tugas untuk memperkuat konektivitas digital secara merata di seluruh Indonesia. Hal itu menjadi tugas mulia, karena saat pandemi konektivitas digital menjadi enabler terjalinnya silaturahmi.
“Semoga Kemkominfo di bawah arahan bapak Menteri diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan tugas mulia tersebut,” ucap Mira.
Lihat juga: Hadiri 1st ADGMIN, Menkominfo Ungkap Optimasi TIK untuk Tangani Pandemi
Dirjen Aptika, Semuel A. Pangerapan turut mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1442 H. “Meski tidak berjabat tangan semoga perayaan Idul Fitri tahun ini tetap terasa dekat dengan berbagai aplikasi tatap muka yang ada,” ujar Semuel.
Ia berharap aplikasi tersebut dapat mendekatkan keluarga Indonesia yang harus berjauhan sehingga dapat bersilaturahmi secara daring.
Acara halalbihalal itu secara hybrid dengan membatasi peserta yang hadir secara fisik. Ada sekitar 900 pegawai hadir lewat aplikasi Zoom dan 250 pegawai melalui Youtube, berasal dari instansi pusat maupun daerah. (pag)