Jakarta, Ditjen Aptika – Isu seputar pemblokiran situs pialang berjangka/entitas yang tidak memiliki izin sepanjang 2020 mendominasi pemberitaan 24 jam terakhir. Isu meningkat usai Kementerian Perdagangan mengeluarkan keterangan pers resmi pada Selasa (19/01/2020).
Rilis tersebut menyebutkan bahwa Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kementerian Kominfo telah memblokir 1.191 domain situs entitas yang tidak memiliki izin usaha sebagai pialang berjangka sepanjang 2020.
“Bappebti secara rutin melakukan pengamatan dan pengawasan terhadap kegiatan perdagangan berjangka untuk melindungi masyarakat dan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan pelaku usaha di bidang perdagangan berjangka komoditi,” ujar Kepala Bappebti Sidharta Utama, seperti dikutip dari situs Kompas.com (19/01/2020).
Jumlah pemblokiran ini terus bertambah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2019, Bappebti memblokir sebanyak 439 domain situs, lalu di tahun 2018 sebanyak 161 domain situs, dan tahun 2017 sebanyak 107 domain situs.
Infrastruktur TIK Destinasi Wisata Super Prioritas untuk Dukung UMKM
Isu terkait penyediaan infrastruktur TIK di Destinasi Wisata Super Prioritas (DSP) masih mewarnai pemberitaan dalam 24 jam terakhir. Isu terpantau naik sejak digelarnya konferensi pers Kementerian Kominfo terkait hasil pertemuan Menkominfo dan Menparekraf pada Senin (19/01/2020).
Media mengangkat pernyataan Menkominfo Johnny G. Plate Kemkominfo akan membantu perluasan penetrasi jaringan 4G yang memadai di destinasi wisata, serta meneruskan program-program di sektor TIK terutama pembangunan infrastruktur.
Menkominfo turut menekankan akan mengajak operator seluler untuk menyelesaikan infrastruktur secara simultan, agar nantinya di tahun 2022 tersedia jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah administratif pemerintah, pemukiman, termasuk 5 destinasi super prioritas.
Media juga menyorot pernyataan Menparekraf Sandiaga Uno yang menilai pentingnya kolaborasi dengan Kemkominfo untuk mendukung infrastruktur jaringan, terutama di desa wisata untuk mendorong bangkitnya ekonomi kreatif seperti UMKM.
“Karena jika kita mendarat di Destinasi Super Prioritas, selain jalan, listrik, air dan akomodasi, pasti masalah jaringan internet dan coverage signal selalu menjadi prioritas bagi para wisatawan, khususnya wisatawan milenial yang sekarang harus selalu eksis dan segera tayang dengan gambar-gambar, terbarunya melalui Instagram, Facebook, Twitter maupun juga TikTok,” jelas Menparekraf Sandiaga Uno seperti dikutip dari situs Detik.com (19/01/2021). (lry)