Jakarta, Ditjen Aptika – Biro Hubungan Masyarakat Kemkominfo kembali menggelar Kominfo Expo 2019. Pameran produk-produk dari berbagai satuan kerja itu diadakan di lapangan Anatakupa pada tanggal 26 – 28 Agustus 2019.
Dalam sambutannya Menkominfo Rudiantara menyatakan, pemerintah telah menyiapkan banyak hal menyambut puncak bonus demografi di tahun 2030. Saat itu yang akan berperan penting adalah generasi emas bangsa, dengan usia rata-rata antara 15-20 tahun.
“Salah satu tugas dari Kominfo adalah bagaimana menyiapkan kebijakan, kemudian juga melakukan kebijakan keberpihakan. Pemerintah mempunyai program membangun satelit memastikan semua sekolah di seluruh Indonesia harus terhubung dengan broadband,” ujarnya saat pembukaan Kominfo Expo 2019, Senin (26/8/2019).
Lihat Juga: Akses Internet Jangan Sampai Ganggu Sekolah
Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI) Ditjen Aptika juga ikut mengisi acara talk show. Kasi Infrastrutur Pemblokiran Konten, Riko Rasota Rahmada, dalam paparannya menjelaskan beredarnya konten negatif tidak hanya tugas pemerintah, melainkan juga melibatkan peran serta masyarakat.
“Pemerintah melalui Kemkominfo telah memiliki mekanisme pemblokiran konten negatif berdasarkan aduan masyarakat hingga instansi pemerintah. Aduan bisa disampaikan melalui situs aduankonten.id atau email aduankonten@mail.kominfo.go.id,” kata Riko.
Menurut Riko, salah satu aspek yang harus menjadi perhatian bagi masyarakat khususnya bagi siswa/siswi SMA/SMK seluruh Jakarta, yaitu membendung upaya persebaran faham radikalisme di Indonesia. Serta tidak mudah disusupi oleh kelompok kepentingan yang ingin melancarkan tujuan dasarnya, yakni menjadikan Indonesia sebagai lahan perang kepentingan.
Turut hadir mengisi booth yaitu Ditjen IKP, Ditjen SDPPI, Ditjen Aptika, BAKTI, KPI, Dewan Pers, KIP, dan Badan Litbang SDM. (bia)