Jakarta, Ditjen Aptika – Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) semakin aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Tokopedia dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) membangun AI Center untuk mendorong riset-riset mutakhir pemanfaatan AI.
AI Center ini ditenagai server NVIDIA DGX-1 yang diklaim merupakan infrastruktur supercomputing AI pertama di Indonesia. Kemampuannya mengolah data mencapai satu peta FLOPS (1000 tera FLOPS) atau 800 kali lebih kuat dibanding standar AI menggunakan algoritma Deep Learning.
“Cita-cita kami adalah pemerataan ekonomi secara digital. Teknologi tidak dianggap sebagai disruptor (pengganggu) tapi empowerment (memberdayakan),” kata CEO Tokopedia Willian Tanuwijaya saat peresmian Tokopedia-UI AI Center of Excellence di Kampus UI Depok, Kamis (28/3/2019).
William berharap teknologi tingkat lanjut seperti AI bisa dipakai siapa saja secara mudah seperti halnya listrik. Hal itu dapat terjadi bila terjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder, seperti halnya pengembangan pusat kecerdasan tiruan bersama Fasilkom UI.
“Tahun 2045 atau 100 tahun kemerdekaan, Indonesia (akan) diakui sebagai negara maju karena inovasi-inovasi yang dikembangkan secara bersama-sama,” ungkap William.
Sementara itu Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, menyambut baik atas lahirnya Tokopedia-UI AI Center of Excellence. Menurutnya, upaya ini akan mendorong lahirnya berbagai inovasi yang siap dimanfaatkan di dunia industri maupun bisnis.
“Pusat teknologi dan inovasi adalah (melalui) riset di perguruan tinggi. Riset akan berjalan lebih baik bila disesuaikan dengan kebutuhan industri,” kata Nasir.
Turut hadir dalam peresmian AI Center tersebut Rektor UI Muhammad Anis, Dirjen SDPPI Kominfo Ismail, dan Dekan Fasilkom UI Mirna Adriani. Acara ditutup dengan demo inovasi implementasi AI oleh sejumlah akademisi UI. (mhk)