Peran Orang Tua Sebagai Manager Teknologi di Rumah

Direktur Tata Kelola Aptika Mariam F Barata saat memberikan paparan pada acara #sisternet Digital Parenting: Anakku, Internet, dan Gadget (28/3), Foto: Leski Rizkinaswara.

Jakarta, Ditjen Aptika – Peran orang tua sebagai manager teknologi di rumah bagi anak-anaknya sangat penting, mengingat di era digital ini anak-anak tidak dapat dihindarkan dari internet dan gadget.

“Tidak dapat kita pungkiri teknologi memberikan banyak kemudahan dalam hidup kita, namun dampak negatifnya juga banyak dan akan berbahaya jika anak-anak terpapar dampak negatif tersebut. Untuk itu perlu adanya manajerial yang baik bagi para orang tua untuk dapat berperan sebagai manager teknologi di rumah untuk anak-anaknya,” kata Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Mariam F. Barata pada acara #sisternet Digital Parenting: Anakku, Internet, dan Gadget di Gedung Kominfo Jakarta, Kamis (28/03/2019).

“Para ahli teknologi seperti Bill Gates dan Steve Jobs saja tidak memberikan gadget kepada anak-anaknya sebelum usia 13 tahun, maka kita para orang tua yang hadir disini juga harus bijak dalam pemberian gadget kepada anak,” lanjut Mariam.

Mariam kemudian menjelaskan langkah-langkah yang dapat diambil para orang tua sebagai manager teknologi di rumah, seperti:

  • Melarang anak memiliki ponsel sendiri sebelum berusia 14 tahun;
  • Membatasi penggunaan ponselsehingga mereka punya waktu lebih banyak untuk dihabiskan bersama keluarga;
  • Tidak dibolehkan membawa ponsel pada saat makan;
  • Menentukan jam berlaku menggunakan ponsel untuk belajar dan bermain;
  • Meningkatkan kualitas komunikasi keluarga.

Selain itu, ada pula aplikasi-aplikasi yang dapat dimanfaatkan dalam hal parental control untuk mempermudah para orang tua mengawasi penggunaan gadget pada anak, seperti Kid Shell, Kid Zone Parental Control, Kid Place, Family Time, Screen Time, dan Kakatu.

Salah satu contoh aplikasi parental control.

Widuri perwakilan dari ICT Watch menambahkan dengan memberikan pengalaman pribadinya. “Saya dirumah membuat kontrak dengan anak saya terkait penggunaan gadget, seperti gadget yang digunakan tidak boleh dipakaikan password, gadget yang diberikan hanya dipinjamkan bukan miliknya, saya berhak mendampingi saat anak saya memakai gadget tersebut dan saya berhak untuk mengambil gadget tersebut apabila ada kontrak yang dilanggar,” ungkapnya.

Untuk dapat menjadi manager teknologi yang baik bagi anak-anak, para orang tua harus cerdas dan bijak. “Sebelum memberikan gadget kepada anak kita harus melakukan pengaturan batasan usia untuk dapat mengunduh suatu permainan pada Playstore, batasan usia video yang dapat ditonton pada Youtube, dan batasan usia pencarian pada Google,” pungkas Mariam.

Acara #sisternet Digital Parenting: Anakku, Internet, dan Gadget ini diselenggarakan Kementerian Kominfo bekerjasama dengan XL Axiata, ICT Watch, dan Siberkreasi. Selain dihadiri oleh Direktur Tata Kelola dan perwakilan ICT Watch, acara ini juga dihadiri oleh Psikolog Nuniek Tirta. (lry)

Galery Foto #sisternet Digital Parenting: Anakku, Internet, dan Gadget:

 

Print Friendly, PDF & Email