Batam – Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) melalui Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik melaksanakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang Komunikasi dan Informatika di Batam, Kabupaten Riau (15/11). Rapat ini menitikberatkan pada pembahasan joint programme tahun 2019 antara Kementerian Kominfo dengan Dinas Kominfo se-Indonesia.
Rakernis ini mengambil tema “ Tantangan pembangunan bidang komunikasi dan informatika di tahapan akhir RPJPN 2005-2025”. Rakernis dibuka oleh Dirjen IKP, Niken Widyastuti dan dihadiri oleh perwakilan Pemprov Kepulauan Riau, serta narasumber dari Bappenas, Kemendagri, dan internal Kementerian Kominfo (Ditjen IKP dan Ditjen Aptika). Sesditjen Aplikasi Informatika, Sadjan memberikan materi terkait arah dan tantangan pemerintahan berbasis elektronik di Era Revolusi Industri 4.0. Saat ini dunia penuh dengan inovasi, dimana peran TIK sangat besar dalam hal ini. Tuntutan publik akan pelayanan yang cepat dan adanya kepastian menuntut inovasi yang lebih dari pemerintah. Tahapan dari pemerintah yang tradisional menuju smart government dengan tatakelola yang baik, merupakan suatu keharusan dengan prinsip inovatif, efektifitas, efesiensi, transparan, terpadu dan aman tentunya.
Adapun isu aktual saat ini adalah keterbatasan listrik, keamanan fisik perkantoran, banyaknya masyarakat yang mengakses layanan di rumah, dan akses internet yang beragam. Dalam hal ini pemerintah berinovasi untuk menyediakan perangkat TIK berbasis mobile yang hemat listrik, tidak harus tinggal di kantor, dan aparatur yang siap melayani kapan saja dan dimana saja dengan pemanfaatan TIK tentunya.
Kedepan diharapkan dengan adanya Rakernis ini, dapat memperkuat Dinas Kominfo daerah dalam berinovasi terhadap pelayanan publik sehingga mampu menjadi dinas kominfo yang tangguh, humanis, dan berwibawa dalam pelayanan terhadap masyarakat. (ndi)