A. Penjelasan Program
UMKM Go Online merupakan program yang bertujuan untuk menciptakan 8 juta pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) untuk masuk sebagai merchant pasar online. Program ini bertujuan membuka peluang pasar baru bagi UMKM di Indonesia baik di ranah regional maupun global. Dengan memadukan sistem penjualan online dan offline, bisnis UMKM diharapkan dapat menjangkau lebih banyak konsumen baik regional maupun global. Keberadaan platform pemasaran
online dapat membantu mempertemukan konsumen dan UMKM tanpa harus membuka toko cabang secara fisik.
Dalam melaksanakan program ini, Kementerian Kominfo c.q Ditjen Aptika melakukan langkah-langkah berikut:
- Penyusunan Materi Edukasi
Koordinasi pembuatan materi dilakukan antara Marketplace, Relawan TIK dan Ditjen IKP Kominfo. Materi ini digunakan dalam menyelenggarakan edukasi terhadap UMKM Go Online. Materi didistribusikan melalui PSA, Instagram, Facebook, Video Animasi, dan website. - Edukasi dan Implementasi UMKM Go Online
Koordinasi edukasi dan implementasi UMKM Go Online dilakukan dengan marketplace seperti Blibli, Shopee, Lazada, Nurbaya, Bukalapak, Tokopedia, Blanja.com dan Mataharimall; IDEA; Pemda; Kementerian Koperasi dan UKM; Kemenperin; Kemendag; Kemenko Perekonomian; PT. Komunikasi Indonesia, dan Kementerian BUMN.
B. Capaian
Pemberdayaan UMKM di tengah arus globalisasi dan tingginya persaingan membuat UMKM harus mampu menghadapi tantangan global, seperti meningkatkan inovasi produk dan jasa, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi, serta perluasan area pemasaran. Pendorong pertumbuhan pasar ini adalah penetrasi broadband global, pengalaman belanja online yang makin canggih, dan semakin populernya smartphone dan perangkat yang terkoneksi website lainnya.
Pelaksanaan program fasilitasi 8 juta UMKM go online memiliki tujuan untuk membuka peluang pasar baru bagi UMKM di Indonesia baik di ranah regional maupun global. Dengan memadukan sistem penjualan online dan offline, bisnis UMKM diharapkan dapat menjangkau lebih banyak konsumen dengan harapan meningkatkan potensi penjualan. Keberadaan platform pemasaran online dapat membantu mempertemukan konsumen online dan e-UMKM tanpa harus membuka toko cabang secara fisik.
C. Sasaran
Sasaran yang menjadi ukuran Kominfo dalam menjalankan program ini adalah memfasilitasi 35.000 UMKM di Indonesia untuk menggunakan platform berbasis online untuk melakukan pemasaran secara online. Pelaksanaan secara direct dengan melakukan roadshow bersama platform online merupakan dasar dari perhitungan sasaran Kominfo sisa 28 bulan hingga tahun 2019.
Tahun 2017
Akan dilakukan pada 16 minggu aktif dengan asumsi pelaksanaan roadshow di 3 (tiga) lokasi setiap minggunya.
Tahun 2018 dan 2019
- Pelaksanaan roadshow akan dilakukan secara besar- besaran dengan berkolaborasi dengan program e-commerce di 8 Provinsi dengan potensi e-commerce dan jumlah UMKM terbesar. Disamping itu akan diadakan roadshow di 9 provinsi potensial dengan skala yang lebih kecil. Kedua tipe roadshow akan diadakan di provinsi yang potensial setahun sekali (Lihat penjelasan provinsi potensial pada bab “G. Metode Pelaksanaan”). Demikian rencana awal pelaksanaan roadshow:
- Pelaksanaan kampanye UMKM go online melalui berbagai media (tv, radio, social media, media cetak, dll.) yang meningkatkan awareness masyarakat akan keuntungan go online. Kominfo memperkirakan jumlah peningkatan merchant UMKM pada setiap platform online selama 2 tahun kedepan berdasarkan kapasitas 6 marketplace lokal.
D. Penerima Manfaat
Penerima manfaat program fasilitasi 8 juta UMKM go online adalah UMKM Indonesia yang belum online.
Adapun manfaat bagi UMKM antara lain:
- Akses ke pelanggan baru di Indonesia dan luar negeri
- Melakukan transaksi yang lebih mudah dengan pelanggan dan pemasok
- Biaya pemasaran yang rendah
- Pelatihan gratis oleh online marketplace untuk peningkatan penjualan
- Meningkatkan kemudahan penerimaan kredit (Pembukuan Sales Otomatis dari Toko Online)
E. Capaian
No | Deskripsi Kegiatan | Lokasi | Tanggal | Audiences |
1 | Relaunching Gerakan Ayo UMKM Jualan Online | Jakarta – Mall Thamrin City | Maret 2018 | 123 |
2 | Roadshow Ramadhan Express (fasilitasi kegiatan Onboarding UMKM ke Marketplace) |
Jakarta | Mei -Juni 2018 | 536 |
Surabaya | Mei -Juni 2018 | 164 | ||
Tasikmalaya | Mei -Juni 2018 | 242 | ||
Makassar | Mei -Juni 2018 | 176 | ||
Samarinda | Mei -Juni 2018 | 362 | ||
Bandung | Mei -Juni 2018 | 102 | ||
Padang | Mei -Juni 2018 | 227 | ||
Aceh | Mei -Juni 2018 | 55 | ||
Solo | Mei -Juni 2018 | 85 | ||
3 | Kemitraan fasilitasi kegiatan Onboarding UMKM ke Marketplace | Jakarta – Kowani | Agustus – September 2018 | 42 |
Semarang | Agustus – September 2018 | 20 | ||
Banjarmasin | Agustus – September 2018 | 0 | ||
Manado | Agustus – September 2018 | 0 | ||
Bogor | Agustus – September 2018 | 51 | ||
Bali | Agustus – September 2018 | 90 | ||
Surabaya | Agustus – September 2018 | 0 | ||
Bandung | Agustus – September 2018 | 0 | ||
Jakarta – Dekranasda | Agustus – September 2018 | 120 | ||
Makassar | Agustus – September 2018 | 67 | ||
Malang | Agustus – September 2018 | 0 | ||
4 | Grebek Pasar | Jakarta – Pasar Tanah Abang | Agustus – September 2018 | 596 |
Yogyakarta – Pasar Bringharjo | Agustus – September 2018 | 494 | ||
Jakarta – Pasar Jatinegara | 23 – 29 Oktober 2018 | 567 | ||
Solo – Pasar Klewer | 23 – 29 Oktober 2018 | 802 | ||
Palembang – Pasar 16 ilir | 23 – 29 Oktober 2018 | 433 |
Pada tahun 2018, dengan melibatkan Marketplace (Bukalapak, Blibli.com, Tokopedia, Shopee, Blanja dan Grab Food) telah tercapai sejumlah 4.914.413 UMKM yang telah Go Online melalui kegiatan On Boarding ke Marketplace.
Jumlah UMKM yang sudah di-online-kan oleh Kementerian Kominfo bekerjasama dengan marketplace tahun 2018 adalah 6,267:
- 123 UMKM On Boarding pada acara Relaunching Gerakan Ayo UMKM Jualan Online.
- 1.949 UMKM On Boarding pada acara Roadshow Ramadhan Express.
- 1.090 UMKM On Boarding pada acara Grebek Pasar Tahap I
- 903 UMKM On Boarding pada acara Kemitraan dengan Multi Stakeholder
- 2.202 UMKM On Boarding pada acara Grebeg Pasar Tahap II