Jakarta, Ditjen Aptika – Sebagai salah satu upaya memperkuat ekosistem startup di Indonesia, Kementerian Kominfo menyelenggarakan Networking dinner. Tujuannya memperluas relasi dan menguatkan jaringan antara startup ecosystem builder nasional dan global.
“Networking dinner menjadi ajang perluasan jaringan antar startup ecosystem builder nasional dan global guna membangun ekosistem startup yang mumpuni di daerah. Ini penting dalam membangun ekosistem startup di Indonesia,” tutur Direktur Pemberdayaan Informatika, Bonifasius Pudjianto, saat proses networking dinner berlangsung di Walking Drums Ancol, Jakarta, Sabtu (04/03/23).
Networking dinner, lanjut Direktur Boni, menjadi media bagi para penggerak ekosistem startup nasional dan partner Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Tujuannya tentu untuk saling bertukar pikiran dan berbagi pengalaman, tantangan, dan strategi yang digunakan dalam membangun ekosistem startup di daerah.
Para penggerak ekosistem startup Indonesia juga ikut meramaikan kegiatan networking dinner tersebut. Selain dihadiri oleh 26 penggerak ekosistem startup lokal yang tergabung sebagai hub manager, acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai Venture Capital, Komunitas, Startup, Industri, dan juga Media.
Pada kesempatan tersebut, Koordinator Startup Digital Kementerian Kominfo, Sonny Hendra Sudaryana, turut menyampaikan progres Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sejak diinisiasi oleh Kominfo pada tahun 2016.
“Program 1000 startup digital sampai pada tahun 2022 sudah dilaksanakan di 34 provinsi di Indonesia, lahir juga 100,000+ startup founder dari program ini, dan merintis startup sebanyak 1,4000+” ungkapnya.
Ia menuturkan selama pelaksanaan program, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital juga telah bekerjasama dengan 1,5000+ penggerak di Indonesia dari berbagai sektor yang turut menghadirkan 500+ mentor dan fasilitator selama program-program 1000 Startup Digital berlangsung selama 7 tahun.
Testimoni peserta Networking Dinner
Salah satu diantara startup yang hadir pada kegiatan tersebut adalah Dagangan, Startup lokal D.I Yogyakarta yang mulai bergerak sejak tahun 2019. Co-Founder Dagangan, Wilson Yanaprasetya, sangat mengapresiasi kegiatan networking dinner ini karena sangat dipersiapkan dengan baik dan mengundang peserta yang berkualitas.
“Very good and quite surprising, pemerintah bisa mengumpulkan ekosistem startup digital di tempat ini. Hal ini menunjukkan pemerintah terbuka sekali dan mendukung sekali digitalisasi, this is great,” ungkapnya.
Salah satu startup industri yang turut hadir meramaikan acara networking dinner ini adalah DANA Indonesia. Shella Natasha, Global Corp Partnership at DANA Indonesia mengatakan acara ini sangat menarik karena dapat menghadirkan penggerak startup dari berbagai kota di Indonesia.
“Hari ini spesial banget karena kita di undang di networking dinner Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Sudah hampir dua tahun kerja sama dengan Kominfo dan dari kerja sama ini, Kominfo sangat terbuka untuk kolaborasi dengan industri,” jelasnya.
Tidak hanya menjadi ajang pertemuan berbagai startup ecosystem builder di Indonesia, tetapi acara ini juga menjadi ajang pertemuan kembali para startup binaan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang sudah berhasil di kancah startup Nasional. Salah satu diantara alumni program yang turut hadir pada acara networking dinner ini adalah Bizhare. Henrich Vincent selaku CEO Bizhare dan Giovanni Umboh selaku CTO Bizhare turut memberikan apresiasi mengenai Networking Dinner ini.
“Acara ini dapat membantu mempertemukan pelaku ekosistem startup dengan baik. Melalui acara ini juga kita jadi tahu bahwa pemerintah melalui Kominfo memiliki rencana yang di-planning dengan baik,” tutupnya. (novs)