Nusa Dua, Ditjen Aptika – Sejumlah inovasi teknologi digital terbaru unjuk gigi dalam Sidang Keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau The 4th Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20 di Nusa Dua, Bali.
Sebelum membuka 4th DEWG, Menteri Kominfo Johnny G. Plate menyempatkan diri meresmikan dan meninjau 12 gerai di Pameran Transformasi Digital Industrial Task Force (ITF) DEWG G20. Menkominfo berdialog dengan peserta pameran, serta mendorong setiap penyelenggara platform digital meningkatkan layanan kepada masyarakat.
“Di Halodoc ada berapa tenaga dokter? Kalau 20 ribu dokter (setelah mendengar presentasi peserta), sekarang apa yang dilakukan Halodoc setelah Covid-19 selesai?” tanya Menteri Johnny saat berbincang dengan peserta pameran dari mitra kerja Halodoc di Ballroom Hotel Mulia, Nusa Dua Bali, Senin (29/8/2022).
Menkominfo pun meminta Halodoc untuk meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Kominfo agar inovasi telehealth di berbagai daerah dapat dikembangkan bersamaan dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
Di setiap gerai yang dikunjungi, Menteri Johnny menerima penjelasan platform digital mengenai inovasi teknologi yang dihadirkan. Seperti atraksi robot artificial inteligence UU menyalami menteri, ekspose teknologi metaverse lokal, aplikasi layanan kesehatan digital hingga Kartu Prakerja, program semi bansos dengan platform digital.
Sementara untuk mitra kerja PeduliLindungi, Johnny meminta peningkatan keamanan dan pelindungan data pribadi masyarakat. “Itu yang harus diperhatikan secara serius, yang pertama perlindungan data pribadi jangan sampai bocor. Yang kedua karena (PeduliLindungi) aplikasi publik untuk kesehatan, jangan sampai nanti dikembangkan untuk hal-hal yang nonkesehatan dan nonpublik, karena itu tidak sesuai dengan payung hukum yang pasti,” tegasnya.
Ketika menyambangi gerai Gudangada, Menkominfo meminta agar aplikasi e-commerce seperti ini tetap fokus dalam memberdayakan UMKM khususnya dalam menyediakan barang-barang produksi dalam negeri.
Sebanyak 12 pelaku industri nasional berbasis digital yang tergabung dalam ITF DEWG G20 turut serta pada pameran yang berlangsung 29-30 Agustus 2022 itu. Mereka yaitu Goto, Telkomsel, Telkom Indonesia, Gudang Ada,Halodoc, Pedulilindungi, Bukalapak, Amazon Web Service, Traveloka, Itemku, WIR Group, dan Kartu Prakerja.
Kolaborasi Pemerintah, Pelaku Industri, dan Masyarakat
ITF DEWG G20 merupakan kolaborasi antara pemerintah, para pelaku industri, dan masyarakat di berbagai lini agar menjadi enabler bagi percepatan pemulihan ekonomi nasional. Pameran Transformasi Digital ITF merupakan rangkaian dari Pertemuan Keempat DEWG Presidensi G20 Indonesia.
Pertemuan keempat DEWG juga menjadi momentum tepat untuk menghadirkan teknologi digital terbarukan. Menkominfo menyatakan pemerintah terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai negara maju dan berkembang untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Saya yakin kolaborasi saat ini menunjukkan betapa menantangnya masa depan kita, terutama dengan kehadiran delegasi Digital Economy Working Group dari negara-negara anggota G20 yang dapat mendorong kolaborasi di masa depan,” tuturnya.
Menteri Johnny menyatakan, kehadiran sektor swasta atau platform digital akan memperkuat kolaborasi. Ia menyontohkan kehadiran Marvel Cinematic Universe yang memberikan dukungan dalam pemberantasan pelaku kejahatan di ruang digital.
“Dengan munculnya berbagai macam teknologi digital seperti Driverless Cars, Metaverse, Advanced Robotic Assistance dan Artificial Intelligence Based Technologies, itu mulai terasa seperti kita benar-benar hidup dalam film fiksi ilmiah,” jelasnya.
Digital Innovation Network (DIN)
Selain pameran ITF, dalam rangkaian pertemuan keempat DEWG G20 di Bali akan berlangsung Digital Innovation Network (DIN) pada 2-4 September 2022. Menkominfo mengundang seluruh delegasi anggota G20 maupun organisasi internasional di forum DEWG G20.
“Saya ingin mengundang anda semua untuk bergabung dengan kami di Digital Innovation Network G20 pada tanggal 2 hingga 4 September minggu depan,” ungkap Johnny.
Menkominfo menegaskan, kehadiran delegasi negara anggota G20 dalam pertemuan keempat DEWG memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata di Provinsi Bali. Oleh karena itu, ia mempersilakan para delegasi untuk menikmati setiap spot wisata Pulau Dewata.
Adapun dari hasil konsolidasi isu di sidang keempat DEWG G20 tersebut, hasilnya dirumuskan kembali dalam Deklarasi Bali Packages pada pertemuan Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM) 1-2 September 2022, serta DIN pada 2-4 September 2022. (ea)