Batam, Ditjen Aptika – Peningkatan kompetensi Guru TIK sangat dibutuhkan dalam menunjang layanan pendidikan di era digital. Untuk itu, BAKTI Kominfo dan Pusdatin Kemendikbud Ristek berkolaborasi mengadakan “Bimbingan Teknis Peningkatan Guru di Wilayah 3T” di Kota Batam.
Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Riau, Imam Edi Priyanto menyatakan selain menggunakan metode belajar konvensional, setiap guru juga harus menguasai metode belajar berbasis teknologi digital. Cara tersebut ikut membantu peningkatan kualitas layanan pendidikan.
“Kombinasi kedua metode belajar ini penting untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dunia pendidikan terhadap perkembangan zaman, khususnya di tengah maraknya era perkembangan TIK yang dapat mendukung kebutuhan para guru dan siswa,” kata Imam saat memberi sambutan, Rabu (24/8/2022).
Sementara itu, Head of Partnership Division Siberkreasi, Oktora Irahadi turut menyampaikan hal-hal yang harus dimiliki para guru TIK sebagai modal utama dalam mengajar. Tidak hanya memberikan materi, tapi Oktora juga menyampaikan tips dan trik dalam menggunakan teknologi digital.
“Guru TIK memegang peran penting dalam hal ini. Mereka adalah garda terdepan bagi pemahaman teknologi digital di kalangan siswa,” tuturnya.
Lihat juga: Dorong Sekolah Miliki Produk Digital, Aptika Adakan Pelatihan Guru TIK
Oktora pun menekankan, pada zaman di mana semua orang memiliki kemudahan mengakses sosial media, para guru harus bisa memberikan terobosan baru.
“Sekarang ini, Bapak dan Ibu juga harus mentransfer ilmu dengan cara yang sekiranya menarik bagi para siswa, bisa jadi dengan membuat konten audio visual,” terangnya.
Materi yang disampaikan dalam bimbingan teknis tersebut selanjutnya menjadi modal bagi para guru TIK untuk disampaikan kepada siswa-siswa di sekolah. (hd)