Jakarta, Ditjen Aptika – Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan mengajak generasi muda bersama mengembangkan dan menentukan masa depan di era digital. Saat Ignition Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, ribuan anak muda antusias mengikuti acara yang berlangsung hybrid itu.
“Generasi muda diajak untuk mendorong terciptanya generasi baru di era digital,” ujar Dirjen Semuel memberikan sambutan di SCBD Jakarta, Sabtu (27/8/2022).
Dirjen Aptika juga berpesan kepada generasi muda untuk jeli dalam melihat permasalahan yang ada di sekitar kita dan mencari solusinya. “Kita perlu menyelesaikan persoalan di sekitar kita dan mencari solusinya,” ujarnya.
Ajakan dan motivasi dari Dirjen Aptika itu dengan sejalan dengan kutipan yang diputarkan pada acara Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Adapun kutipan tersebut sebagai berikut:
Bayangkan
Jika hidup bukan hanya tentang jabatan
Jika hidup bukan hanya tentang gaji
Jika hidup bukan hanya tentang kecurangan
255,5 juta manusia Indonesia bisa makan.
Jika sumber daya bisa menjadikan berdaya, 17,504 pulau di Nusantara
Bukan hanya hiasan di peta.
Tidak semestinya kita puas dengan hanya mimpi, peluang, dan potensi
Puluhan juta anak muda pemandu masa depan harus bangkit dan bergerak
Dobrak, ubah dengan teknologi dan kolaborasi.
Merah Putih pasti berkibar
1000 inovasi, solusi, karya, satu Indonesia Raya.
Membangun Ekosistem Digital
Pada kesempatan itu, Dirjen Aptika berharap keberadaan 1000 startup dapat berkontribusi dan membawa manfaat ekonomi bagi bangsa dan membangun ekosistem digital di Indonesia makin maju dan makin kuat.
Semuel juga menyampaikan pemerintah membenahi regulasi terkait perizinan. Pemerintah juga membenahi layanan dan akses internet. “Orang di Indonesia harus bisa mendapatkan layanan internet,” tegasnya.
Lihat juga: Ignition 1000 Startup Digital, Manfaatkan Momentum Pandemi untuk Kembangkan Startup
Semuel secara khusus mengatakan akan membantu UMKM dengan memperkenalkan UMKM digital.
Dalam acara itu juga diadakan panel diskusi bertema Inovasi Wirausaha untuk Kemajuan Bangsa. Diskusi menampilkan dua pembicara, yaitu Ira Wati dari PT Sarinah Persero dan Presiden Bukalapak, Teddy Utomo. (et)
