Jakarta, Ditjen Aptika – Dalam rangka evaluasi pengelolaan website Ditjen Aplikasi Informatika (https://aptika.kominfo.go.id) selama tahun 2021 dan koordinasi penyajian informasi bersama pihak-pihak terkait, dengan ini dilaksanakan Rapat Evaluasi Website Ditjen Aptika di Depok, Jumat (1/10/21).
Acara dihadiri oleh narasumber Hanni Sofia (Antaranews.com); Ian Parulian Manulang (Media Indonesia); Eka Yani Heriyanto, Taufiq Hidayat, Agus, Yusuf, (Biro Humas); Subkoor Tata Usaha dari Dit. PAI, Dit. PI, Dit. ED, dan SetDJ Aptika; mahasiswa magang Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), dan Tim PPP Aptika.
Sub Koordinator Data dan Informasi menyampaikan pembuka rapat:
- Website Aptika sebagai etalase penyajian informasi program-program Ditjen kepada masyarakat perlu senantiasa dievaluasi agar optimal dan tepat sasaran;
- Penyajian “Isu Aptika” mengambil hasil dari Monitoring Biro Humas, tapi perlu dibahas bersama apakah sudah tepat susunan dan pengutipan dari media;
- Statistik Google Analytics menunjukkan kenaikan user sebesar 49% menjadi 147 ribu per Agustus, tapi penurunan jumlah artikel hanya 144 per September.
Pembahasan selama rapat sebagai berikut:
- Eka Yani (Tim Monitoring Biro Humas) menyampaikan penyajian isu Aptika sudah cukup baik, dan copas kutipan dari media daring tidak masalah. Proses monitoring bekerja sama dengan pihak ketiga, sedangkan Biro Humas akan memilih dan mengkategorikan isu sesuai unit kerja, mengolah, serta distribusi.
- Kepala Unit Radar, Viral dan Sosmed dari Antaranews.com, Hanni Sofia menyampaikan Analisis Performa Website Ditjen Aptika, dengan sejumlah poin:
- Tampilan masih kurang menarik, perlu menerapkan prinsip marketing AIDA yaitu Awaress, Interest, Desire, dan Action, menyesuaikan target pembaca;
- Waktu muat (loading time) sudah baik, tapi ada tautan yang tidak bisa dibuka, seperti Layanan Aptika Terintegrasi, dan fitur search susah diakses;
- Website Aptika perlu selalu update secara rutin, sementara penempatan artikel cukup mudah dibaca, menggunakan prinsip LIFO (Last In First Out).
- Jurnalis Media Indonesia, Ian Parulian Manulang menyarankan positioning website Aptika dengan mengangkat topik-topik spesifik Aptika yang banyak dicari orang, seperti isu hoaks dan ulasan regulasi Pelindungan Data Pribadi (PDP), sehingga masyarakat akan rutin memantau dan menjadi rujukan.
- Taufiq Hidayat dari Biro Humas menyampaikan:
- Mengelola website terbilang gampang-gampang susah, karena ketika dikelola oleh satu orang maka alur (naskah) website akan terlihat, sedangkan ketika dikelola banyak orang maka alur akan berantakan;
- Gunakan konsep 3R, yaitu reduce (kurangi narasi perbanyak data), reuse (narasikan perkembangan atau hasil capaian), dan recycle (ikuti atau tindak lanjuti kutipan menarik di masa lampau untuk potret kondisi terkini).
- Salah satu fitur website yang perlu ditambah yaitu agenda kegiatan, nantinya melibatkan staf tata usaha di direktorat untuk mengisi (saat penomoran surat).
Rapat juga membahas kuisioner Survei Website Ditjen Aptika 2021 yang dibuat oleh mahasiswa magang PNJ di Setditjen Aptika. Targetnya survei berisi 30 – 40 isian ini akan disebarkan kepada civitas PNJ pada 3 s.d. 6 Oktober 2021. (mhk)
Dokumentasi Rapat Evaluasi Website Ditjen Aptika, 1 Oktober 2021