Jakarta, Ditjen Aptika – Komenterian Komunikasi dan Informatika berkomitmen menjaga ruang digital dan mengambil langkah-langkah tegas agar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan diselenggarakan pada 2 – 15 Oktober 2021 di Papua, bisa terselenggara dengan baik dan dinikmati oleh seluruh masyarakat.
Oleh karena itu, Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengajak seluruh warga Indonesia ikut membangun komunikasi yang optimis dan positif. Menurutnya, hal itu sejalan dengan motto Olimpiade 1984 yang dicetuskan Pierre de Coubertin, yakni citius, fortius, dan altius.
“Tiga kata latin ini memiliki arti agar kita mengangkat semangat dan sportivitas olahraga yang harus kita junjung. Jadi, mari kita gunakan ruang digital secara sehat, jangan sampai pada saat PON Papua nanti masih kita gunakan atau dipakai untuk menyebarkan berita-berita bohong dan disinformasi,” ajaknya saat berbincang dalam program Prime Talk Metro TV, dari Jakarta, Rabu (30/06/2021).
Meski pelaksanaannya tengah berlangsung di masa pandemi Covid-19, Johnny menyatakan agar para warga dan penikmat olahraga tetap dapat menikmati dan mendukung daerahnya, Kementerian Kominfo telah menyiapkan berbagai komunikasi publik berbasis digital, seperti digital partnership, digital media activation, dan digital event.
“Ini akan kita lakukan, sehingga walaupun masyarakat tidak bisa hadir ke sana karena masih Covid-19, tetapi informasi dan berita terkait penyelenggaraan PON itu bisa disampaikan kepada masyarakat secara cepat dan sedapat mungkin secara real-time melalui seluruh program digital yang ada,” jelasnya.
Untuk memastikan informasi real-time berlangsung, kata Menkominfo, pihaknya terus melakukan komunikasi publik, sosialisasi dan diseminasi informasi PON XX Papua dilakukan secara masif.
Lihat juga: Industri Game Tumbuh Pesat, Perlu Edukasi Terhadap Pengguna
“Tagline besar PON Papua adalah Torang Bisa. Ini merupakan phrase khas Papua yang menunjukkan semangat, optimisme dan sportivitas tidak saja bagi masyarakat Papua, tetapi masyarakat Indonesia,” terang Johnny.
Menurutnya, Kementerian Kominfo akan menggunakan semua kanal komunikasi mulai dari media cetak, media online, media-media penyiaran publik seperti TVRI dan RRI RI, yang akan menyiarkan pertandingan dari sana.
“Tentu Metro TV juga, pasti akan relay nilai-nilai berita di sana sehingga informasi yang ada itu bisa ditransmisikan secara cepat kepada masyarakat, akan ada media center juga di sana,” pungkas Johnny. (hm.ys)