Jakarta, Ditjen Aptika – Kementerian Kominfo berkomitmen untuk berkolaborasi bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam rangka pemulihan sektor Parekraf melalui TIK.
Hal tersebut disampaikan Menkominfo Johnny G. Plate saat Konferensi Pers Infrastruktur Destinasi Wisata Prioritas, di Jakarta, Senin (18/01/2021).
“Baru saja saya selesai rapat koordinasi bersama Menparekraf beserta jajarannya untuk saling tukar informasi dan updating data lapangan dalam rangka saling mendukung sebagaimana amanat presiden untuk kerja kolaboratif. Kami berdiskusi bagaimana pertukaran data di bawah payung hukum dan UU untuk mendukung aktivitas sektor Parekraf,” jelas Menkominfo.
Pada bidang kepariwisataan, lanjut Menkominfo, disampaikan Kemenparekraf sedang mendorong Smart Traveller dan Smart Destination. Kemkominfo dalam hal ini berkomitmen dalam mendukung Smart Destination khususnya dalam penyediaan sinyal internet yang memadai baik kecepatan maupun kualitas.
Sementara itu pada sektor ekonomi kreatif, Kemkominfo berkomitmen mendorong para UMKM dan ultra mikro untuk dapat berjualan secara daring melalui berbagai pelatihan digital. Hal tersebut sejalan dengan perspektif peta jalan Indonesia Digital Nations.
Lihat juga: Kajian Bappenas, Digitalisasi UMKM Sebagai Upaya Bertahan Saat Pandemi
Komitmen dan kolaborasi itu merupakan upaya menghadapi tantangan bersama memutus Covid-19 dan di saat bersamaan melakukan pemulihan perekonomian.
“Jadi Kemkominfo dan Kemenparekraf bekerja bersama-sama untuk memastikan destinasi pariwisata super porioritas akan bergerak cepat pada saat nanti Covid-19 berhasil kita putus rantai penyebarannya di Indonesia. Dalam rangka itu marilah kita bersama-sama saling mendukung, kerja kolaborasi, dan berkoordinasi untuk mencapai usaha kita secara maksimal,”pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Parekraf, Sandiaga S Uno, mengapresiasi kolaborasi dengan Kemkominfo karena sektor Parekraf merupakan sektor yang menghidupi 34 juta masyarakat Indonesia dan paling terdampak dari pandemi Covid-19.
“Kita bisa melihat bagaimana TIK bukan lagi kebutuhan tambahan tapi kebutuhan utama, karena begitu masyarakat mendarat di destinasi pariwisata hal yang paling pertama dibuka ialah smartphone. Tadi kami juga bicara mengenai bagaimana big data ke depan akan menjadi bagian dari cara kita membangkitkan sektor Parekraf dan memutus Covid-19,” tandasnya.
Ia mengatakan Kemkominfo juga akan membantu komunikasi publik di seluruh wilayah Parekraf untuk mendorong protokol kesehatan yang ketat dan mendorong cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment (ramah lingkungan) dalam lingkup parekraf.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan secara totalitas destinasi super prioritas.
“Terakhir kita dapat komitmen kolaborasi untuk mendorong UMKM digital khususnya bagi yang terdampak pandemi. Kami sangat berterima kasih dan mudah-mudahan dengan kolaborasi ini kita bisa pulihkan kesehatan dan bangkitkan ekonomi terutama pada sektor Parekraf,” tutupnya. (lry)