Yogyakarta, Ditjen Aptika – 18 karya terbaik yang terpilih pada enam kategori kompetisi Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) siap melaju ke ASEAN Digital Awards 2024 yang akan diselenggarakan di Thailand tahun depan. Awarding IdenTIK merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika.
“Di tahun ini, 18 karya terpilih dari enam kategori tersebut akan memperoleh pembinaan serta pelatihan untuk persiapan partisipasi di kompetisi ASEAN Digital Awards 2024,” tutur Direktur Pemberdayaan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto di Indoluxe Hotel Yogyakarta, Selasa (03/10/2023).
Tujuan dari kegiatan IdenTIK yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya ini adalah untuk menggali potensi produk TIK karya anak bangsa agar mampu bersaing di tingkat dunia, khususnya dalam menciptakan pengembangan inovasi digital. Terdapat enam kategori pada kegiatan Awarding IdenTIK 2023 sendiri, yaitu Public Sector, Private Sector, Digital Startup, Digital Innovation, dan Inovasi Teknologi Konten Digital.
Menurut Direktur Boni, digitalisasi sudah menjadi denyut nadi yang tidak bisa dihindari, khususnya pada era transformasi digital dimana anak bangsa saat ini sedang berakselerasi di dunia digital.
“Oleh karena itu, diharapkan teman-teman dapat tetap terus menciptakan dan mengembangkan karya khususnya di bidang pemanfaatan teknologi digital,” jelasnya.
Dalam menciptakan pengembangan inovasi dan membangun ekosistem digital, lanjut Direktur Boni, para pengembang atau innovators digital ditekankan bahwa dalam pembangunan atau pengembangan sebuah startup akan menjadi bagian dari masa depan mereka yang dapat membuka peluang kerja untuk orang lain.
“Yang menjadi titik kunci adalah dalam kegiatan IdenTIK ini diharapkan tidak hanya memberikan solusi, tapi juga mampu mendorong karya-karya TIK dalam sektor ekonomi khususnya ekonomi digital sehingga dapat membuka lapangan kerja baru” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Juri IdenTIK 2023, Eko K. Budiardjo mengatakan bahwa saat ini kita semua berada dalam proses menuju generasi emas Indonesia tahun 2045, maka dari itu perlu adanya upaya bersama untuk menunjuk insan Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
“Dalam proses menuju generasi emas Indonesia 2045, kita saat ini akan dihadapi oleh revolusi industri 5.0 yang ditandai oleh pemanfaatan teknologi AI yang sedang marak digunakan saat ini. Oleh karena itu, kita harus merubah mindset, skillset, dan toolset dari revolusi industri sebelumnya. Selain itu juga kita perlu menjaga kedaulatan data, kedaulatan intelektual, dan kedaulatan teknologi” pungkas Eko.
Eko turut menyampaikan bahwa kegiatan Awarding IdenTIK 2023 ini termasuk kedalam menjaga kedaulatan teknologi, karena IdenTIK sendiri merupakan ajang lomba karya cipta kreativitas dan inovasi di bidang TIK terbesar di Indonesia, sehingga jumlah pendaftar cenderung naik setiap tahunnya.
“Pada tahun ini, jumlah pendaftar kompetisi IdenTIK mencapai sebanyak 199 karya TIK. Jumlah pendaftar terbanyak terdapat pada kategori Digital Innovation yang mencapai 66 karya TIK yang masuk,” pungkas Eko.
Proses penjurian terhadap karya TIK dalam kompetisi IdenTIK sendiri mencakup empat tahapan kurasi, mulai dari tahapan pengecekan kelengkapan pendaftaran karya, dilanjutkan dengan tahapan penyediaan awal oleh para dewan juri serta pertimbangan penyesuaian kategori pada karya terdaftar, kemudian tahapan pendalaman karya dan penilaian untuk menentukan lima karya terpilih, dan diakhiri oleh tahapan pendalaman kembali untuk menentukan tiga karya teratas yang terpilih untuk berikan apresiasi dan penghargaan oleh para dewan juri.
“Hopefully, karya-karya terpilih yang telah melalui keempat tahapan tersebut akan terus meningkatkan kedaulatan teknologi dan Indonesia,” ucap Eko.
Melalui ajang ini, lanjut Eko, diharapkan semakin banyak peserta yang berpartisipasi pada kompetisi IdenTIK yang terbuka bagi kalangan instansi pemerintah, komunitas, akademisi, startup, entrepreneur, dan inkubator atau akselerator bisnis serta swasta yang bergerak di bidang TIK di seluruh wilayah Indonesia.
“Tidak hanya bagi mereka yang berada di lingkup kota besar, namun juga seluruh wilayah Indonesia sebagai upaya bersama mendorong inovasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) anak bangsa untuk tampil di kompetisi bergengsi baik pada tingkat regional maupun global,” tutur Eko.
Daftar Karya TIK Pemenang IdenTIK 2023
Berdasarkan empat tahapan kurasi oleh para dewan juri, berikut daftar peringkat tiga besar pemenang IdenTIK Tahun 2023 untuk masing-masing kategori.
Kategori Public Sector:
- OpenSID
- Sehat IndonesiaKu (ASIK)
- e-safety
Kategori Private Sector:
- Cexup
- Wypex ERP
- Genius Ticketing
Kategori Digital Startup:
- Tracco
- Prospekin
- Chasafriend
Kategori Digital Innovation:
- Antasena
- VoterGate
- Boboko
Kategori Digital Inclusivity:
- WebApps Internet BAIK
- WonderJack
- Voiye
Kategori Inovasi Teknologi Konten Digital:
- Hexcape
- SheviaFire
- Kartu Tahu
Para pemenang IdenTIK 2023 mendapatkan hadiah berupa uang tunai dengan total Rp20 Juta (terkecuali kategori Public Sector yang berasal dari lembaga/pemerintahan), berkesempatan mengikuti tahapan program Startup Studio Indonesia (priority scouting) pada tahun 2024 dan mengikuti tahapan hatch (incubation) program 1000 startup digital, serta kredit AWS sebanyak USD10.000 dari program HUB.ID Kominfo.
Kompetisi IdenTIK merupakan salah satu bagian dalam program Digital Technopreneur dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk meningkatkan pembangunan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Adapun Informasi lebih lanjut mengenai kompetisi IdenTIK dapat diakses melalui media sosial Instagram @pemberdayaan.kapasitas, @identik_kominfo, @literasidigitalkominfo atau website identik.id. (ryo)