Menkominfo: Semua Pihak Harus Bisa Ciptakan Pemilu 2024 Damai

Menteri Kominfo (tengah) saat Dialog dengan Masyarakat Riau mengenai Peningkatan Kompetensi UMKM dan Pemuda untuk Inklusivitas Digital di Gedung Daerah Balai Serindit Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Riau, Jumat, 25/08/2023. (Biro Humas Kominfo)

Jakarta, Ditjen Aptika – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2024, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie mengajak seluruh masyarakat Riau bersama menciptakan Pemilu Damai. Menurutnya persatuan menjadi modal penting bagi sebuah negara untuk maju.

“Jangan ada hoaks, jangan ada fitnah, kebencian, karena kita ini satu bangsa, satu negara,” tegasnya dalam Dialog dengan Masyarakat Riau mengenai Peningkatan Kompetensi UMKM dan Pemuda untuk Inklusivitas Digital di Gedung Daerah Balai Serindit Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Riau, Jumat (25/08/2023).

Menteri Budi Arie menyontohkan sejarah perjalanan negara-negara di dunia yang bisa menjadi maju karena mampu menjaga persatuan bangsa. 

“Jepang, Amerika Serikat, juga negara-negara di Benua Eropa dan Amerika itu bisa maju karena persatuan nasional,” ungkapnya.

Menurut Menkominfo, tugas sejarah generasi pendahulu untuk menyatukan Indonesia, sedangkan tugas generasi muda Indonesia saat ini dan nanti adalah membawa Indonesia menjadi negara maju. Oleh karena itu, Menteri Budi Arie mengajak semua pihak menjadikan Pemilu 2024 sebagai pembawa kesejukan bagi demokrasi Indonesia.

“Kepada kontestan, masyarakat Riau, dan semua pihak, saya titipkan Pemilu damai tahun 2024. Tahun 2024, bulan Februari, tanggal 14, kita akan memasuki masa Pemilu dan kami berharap mudah-mudahan Pemilu ini betul-betul membawa kesejukan bagi kita semua. Jadi jangan sampai negara kita yang sudah susah payah dipersatukan oleh para pendiri bangsa dan para pahlawan, kita dipecah belah oleh keinginan-keinginan sekelompok orang,” tandasnya.

Lihat juga: (Ditjen Aptika Putus Akses 174 Konten Indoktrinasi Radikalisme Guna Ciptakan Pemilu Damai)

Berantas Judi Online dan Pinjol Ilegal, Menkominfo Akan Temui Kapolri 

Menteri Kominfo (tengah) saat Dialog dengan Masyarakat Riau mengenai Peningkatan Kompetensi UMKM dan Pemuda untuk Inklusivitas Digital Jumat, 25/8. (Biro Humas Kominfo)

Kementerian Komunikasi dan Informatika terus memberantas situs perjudian online dan pinjaman online (pinjol) ilegal. Bahkan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan akan melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum agar penanganan judi online dan pinjol tuntas.

“Minggu depan, saya akan ketemu dengan Pak Kapolri membahas ini, bagaimana langkah-langkah selanjutnya. Tugas kita (Kementerian Kominfo) itu memblokade men-takedown semua situs-situs judi online (dan pinjol ilegal), sedangkan untuk langkah-langkah penegakan hukum itu ranahnya pihak Kepolisian,” tuturnya usai Dialog dengan Masyarakat Riau mengenai Peningkatan Kompetensi UMKM dan Pemuda untuk Inklusivitas Digital di Gedung Daerah Balai Serindit Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Riau, Jumat (25/08/2023).

Menurut Menteri Budi Arie konten dan situs judi online yang sebelumnya meretas situs-situs pemerintah dan lembaga pemerintah, kini mulai dibersihkan. Bahkan, Menkominfo menyatakan mendapat tugas khusus dari Presiden Joko Widodo untuk memberantas judi online yang marak beroperasi di Indonesia.

“Bapak Presiden Joko Widodo sudah menugaskan kepada saya, hapus judi online karena merugikan dan meresahkan masyarakat. Judi online itu daya tipunya luar biasa. Judi slot ini beranak-pinak luar biasa, cepat sekali, sebulan saya menjabat sebagai Menteri Kominfo, itu sudah ada 42 ribu situs judi online yang saya takedown,” jelasnya.

Selain persoalan judi online, Menteri Budi Arie mengingatkan agar masyarakat tidak meminjam dana secara online lewat aplikasi pinjaman ilegal. Secara khusus, Menkominfo meminta ibu-ibu tidak tergiur dengan tawaran kemudahan pengajuan pinjaman online.

“Pinjaman online ilegal ini banyak menipu ibu rumah tangga, guru dan anak-anak muda. Makanya, kalau ibu-ibu di Riau ini tidak tertipu oleh pinjol illegal bagus. Jangan menghutang kalau enggak ada perlunya, lebih baik minta ke suami,” ujarnya. 

Menteri Budi Arie juga berbagi tips untuk mewaspadai pinjol. Menurutnya, sangat mudah dengan berpikir logis dan melakukan pengecekan legalitas aplikasi.

“Tips untuk mengatasi pinjol ini hanya dua kata saja, logis dan legal. Jadi kalau ada yang menawakan pinjaman secara online pastikan dulu, pinjolnya legal, ada izin OJK tidak? Kemudian logis tidak, tiba-tiba ada yang menawarkan dalam dua menit cair, ini kan tidak logis, pasti ini ada sesuatu,” tandasnya.

Print Friendly, PDF & Email