Jakarta, Ditjen Aptika – Teknologi berperan besar membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat maju dan memperluas jangkauan pasar. Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mendorong pertumbuhan transformasi logistik yang berbasis teknologi digital.
Dalam sambutannya Ketua Tim Transformasi Digital Sektor Pertanian, Maritim, dan Logistik (PML) Kemkominfo, Wijayanto menyampaikan program transformasi logistik berbasis teknologi terus didorong pemerintah dengan tujuan untuk menekan biaya tinggi atau efisiensi.
“Transformasi logistik yang berbasis teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi biaya logistik, menurunkan biaya administrasi dan meminimalisir biaya-biaya lainnya yang tidak dibutuhkan,” kata Wijayanto dalam kegiatan sosialisasi Transformasi Digital Sektor Logistik bertajuk “Optimasi Penjualan dengan Layanan Digital Fulfillment” di Hotel Marriot Batam, Kepulauan Riau, dalam keterangannya yang dikutip Rabu (23/11/2022).
Dalam kegiatan “Logistik Go Digital” ini, digelar sesi diskusi panel dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Para peserta dibekali dengan pengetahuan tentang layanan gudang daring atau Digital Fulfillment.
Pada kesempatan itu, Wijayanto menerangkan dengan meningkatnya pesanan dan usaha yang makin berkembang, maka layanan Digital Fulfillment menjadi sangat penting untuk dapat diakses oleh pelaku UMKM. Digital Fulfillment menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan tempat penyimpanan yang sering dihadapi pelaku UMKM.
Layanan ini diharapkan dapat mengatasi kendala operasional tersebut, sehingga pelaku usaha akan lebih fokus melakukan pengembangan usaha dan peningkatan penjualan.
“Dengan adanya Digital Fulfillment yang telah dipersiapkan, para pelaku UMKM kini memiliki gudang penyimpanan barang warehouse untuk ketersediaan barang. Pencatatan dan ketersediaan barang dapat dipantau langsung oleh pelaku UMKM secara daring,” jelas Wijayanto.
Selain itu, lanjutnya, gudang online juga akan memudahkan proses pengemasan dan pengiriman barang. Layanan tersebut juga membantu mengurangi pengeluaran UMKM, seperti biaya sewa gudang dan gaji karyawan untuk menyortir dan mengemas barang dagangan.
Lihat juga: Ahli dan Pelaku Startup Paparkan Solusi Digitalisasi di Sektor Logistik
Sementara itu Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Adrial, yang hadir mewakili Kepala Dinas, menjelaskan kebijakan serta pendampingan yang telah dilakukan oleh pemerintah kota dalam membina dan memajukan pelaku UMKM di Batam.
“Teknologi berperan penting bagi UMKM agar dapat maju dan memperluas jangkauan pasar,” kata Adrial.
Dengan begitu, menurut Adrial, para pelaku UMKM yang hadir baik secara langsung maupun virtual, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan akan pentingnya Go Digital.
Dalam kesempatan sosialisasi turut hadir startup Crewdible yang merupakan pionir gudang online di Indonesia sejak 2017. Perwakilan Crewdible, Fahrul Rozie menyampaikan bahwa layanan gudang Crewdible sudah tersedia di hampir semua kota besar di Indonesia, dan salah satunya hadir di Kota Batam.
Teknik Berjualan Efektif di Lokapasar
Selain diskusi panel, kegiatan sosialisasi itu juga menghadirkan mentor marketplace, Deddy Liem dan Johanes Lie. Keduanya memberikan pembekalan kepada peserta tentang teknik berjualan efektif di internet maupun lokapasar.
Para pakar marketplace ini membagikan tips dan trik dari penentuan nama produk, pemilihan key words untuk deskripsi produk hingga penjelasan tentang algoritma pencarian produk.
Pembekalan itu menambah pengetahuan peserta untuk mengoptimalkan fitur-fitur yang terdapat pada marketplace sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan.
Sementara dari testimoni peserta acara, pemilik toko ‘B Foods’ yang menawarkan makanan beku, Bayu, menyatakan sangat membutuhkan layanan cold storage dari Digital Fulfilment Crewdible.
Sedangkan seorang pelaku usaha di bidang kuliner dengan produk Dendeng Kariang, Arisandy, menyampaikan pihaknya menyambut baik layanan gudang daring dengan biaya terjangkau dan mudah diakses oleh pelaku usaha.
Lihat juga: Layanan Digital Fulfillment Angkat Produktivitas UMKM
Kegiatan sosialisasi Transformasi Digital Logistik untuk tahun 2022 di Kota Batam diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo dengan menggandeng startup Crewdible pada Kamis (17/11/2022) lalu. Kegiatan sosialisasi itu 0dihadiri 100 pelaku UMKM di Kota Batam yang aktif berjualan secara daring.
Kota Batam merupakan kota kelima yang dikunjungi Kemkominfo setelah Malang, dan menjadi kota terakhir untuk implementasi program Transformasi Digital Sektor Logistik di tahun 2022. Kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah untuk mendorong transformasi digital di enam sektor strategis, salah satunya adalah logistik. (lg)