Jakarta, Ditjen Aptika – Program HUB.ID Accelerator yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika diikuti oleh 24 startup digital yang terpilih sebagai peserta. Dua perusahaan rintisan digital di antaranya berhasil meraih pendanaan.
“Pada tahun 2022 ini program HUB.ID Accelerator telah memilih 24 startup pada lima level vertikal, yakni Financial Services, B2B and Enterprise Solution, Logistics/Supply Chain, SME Enabler, serta Agriculture dan Aquaculture,“ kata Ketua Tim Business Matchmaking Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, Luat Sihombing dalam acara HUB.ID Highlight 2022 bertema “Ask Anything with Grouu & Pasar Mikro” di Jakarta, yang dikutip Rabu (23/11/2022).
Sebagai informasi, 24 startup peserta program HUB.ID Accelerator 2022 yang terpilih yaitu Pasar Mikro, Kecilin, Nodeflux, Eratani, Ayo Kenalin, Quipster, Avter, ProSehat, Yippy, Jasa Connect, Amtiss, Prospero, Grouu, Rakamin Academy, Jwalaku, Tumbasin, Djoin, MallSampah, Looyal,Verihubs, MileApp, Prieds, Amoda, dan Finku.
Menurut Luat Sihombing seluruh startup yang terpilih telah mengikuti serangkaian tahapan, seperti Business Mentoring, Business Matchmaking, Startup Gathering, Promotional Roadshow, Networking Session, Pitch Training dengan Trainer kenamaan Peter Browne, Demo Day, dan Global Immersion.
HUB.ID Accelerator merupakan program yang memiliki fokus untuk meningkatkan sinergi, kolaborasi, kerja sama bisnis, dan investasi bagi startup digital. Caranya dengan menggenjot jumlah business matchmaking dengan pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), korporasi swasta, dan investor.
Lihat juga: 24 Startup Incar Peluang Pendanaan HUB.ID Accelerator 2022
Secara keseluruhan ada lebih dari 300 pertemuan yang difasilitasi HUB.ID Accelerator 2022. “Tercatat telah terjalin 138 business matchmaking antara startup dan perusahaan swasta maupun BUMN yang diadakan di Jakarta,” ujar Luat Sihombing.
Selain itu, ungkap Luat, juga telah terjalin 144 Business Matchmaking antara startup dan instansi pemerintahan dalam Networking Roadshow di enam kota, yakni Balikpapan, Surabaya, Medan, Makassar, Denpasar, Bandung. “Dari Business Matchmaking tersebut telah juga menghasilkan 31 follow up meeting,” ujarnya.
Sebelumnya pada 2021, Kemkominfo telah berhasil menjalankan program HUB.ID Accelerator yang memfasilitasi 43 startup digital dengan 47 mitra dari koperasi dan BUMN termasuk instansi pemerintah.
Dua Startup Digital Binaan Raih Pendanaan
Dari capaian HUB.ID 2022 terdapat startup digital binaan yang berhasil mendapatkan pendanaan di tahun ini, yaitu PasarMIKRO dan Grouu.
PasarMIKRO merupakan startup agritech yang menawarkan solusi bagi platform marketplace komoditas dan keuangan untuk sektor agribisnis yang mencakup pertanian, perkebunan, dan perikanan. Sementara Grouu adalah startup yang menyediakan katering makanan untuk anak-anak dan bayi.
“PasarMikro memperoleh investasi sebesar USD2,5 juta atau sekitar Rp39 miliar, dalam pendanaan awal yang dipimpin Trihill Capital dan Resolution Ventures. Genting Ventures, 1982 Ventures, dan investor lainnya pun ikut terlibat. Ketika mengikuti program ini, kami sedang proses fund raising,” kata Co-Founder dan CEO PasarMikro, Dien Wong.
Pada kesempatan itu, Dien membeberkan ketika para pelaku startup dipertemukan dengan kementerian, BUMN, korporasi dan swasta pada tahapan Business Matchmaking dan Networking Session.
“Sebenarnya channel sudah dibuka dan diperkenalkan dari program ini. Selain pendanaan yang kami dapatkan, program ini memberikan exposure baik ke investor dan lain-lain untuk menambah value secara fisik,” ungkapnya.
Lihat juga: Startup Digital Akui Dapat Manfaat dari HUB.ID Summit 2022
Dalam kesempatan yang sama, CEO dan Co-Founder Grouu Baby Food, Jessica Marthin mengungkapkan bahwa Grouu memperoleh pendanaan dengan investasi yang dipimpin oleh Teja Ventures dan diikuti oleh investor lain, yakni Arkana Ventures dan Javas Capital.
Selanjutnya Jessica mengatakan, banyak manfaat yang diperolehnya setelah mengikuti rangkain program HUB.ID Accelerator 2022. Program ini, imbuhnya, membuka peluang kerja sama bisnis dengan stakeholders, salah satunya mendapat peluang kerja sama dengan PT Berdikari.
“Selain itu kami juga setelah mengikuti program HUB.ID Accelerator, mendapatkan peluang bisnis. Pada tanggal 12 Desember 2022, Dapur Grouu di Surabaya akan launching. Hal ini berkat satu rangkaian program HUB.ID Accelerator yaitu Networking Session. Adapun tahapan yang sangat berkesan, yaitu mendapatkan coaching dengan Peter Browne, karena sangat membantu startup mempresentasikan produknya lebih baik,” tutur Jessica. (lg)