Jakarta, Ditjen Aptika – Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Kominfo dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) tengah menjalankan rangkaian kegiatan Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2022 hingga November 2022.
Saat ini rangkaian IGDX 2022 sudah pada tahap mentoring IGDX Academy dan tahap talent matchmaking pada IGDX Carreer. Pada tahun ini, jumlah partisipan IGDX Academy lebih banyak dari yang sebelumnya, dan metode pelatihan IGDX 2022 juga dilakukan secara daring maupun luring.
“Tahun ini IGDX Academy bertambah dari 24 peserta (tahun lalu) kini menjadi 34 peserta. Sesi mentoring 1 in 1 sebanyak 7 sesi per mentor, dan setiap game developer mendapatkan 2 mentor, sehingga total mendapatkan 14 sesi mentorship,” kata Ketua Tim Business Matchmaking Kemkominfo, Luat Sihombing, Jumat (30/9/2022).
Luat menekankan tujuan utama dari IGDX memungkinkan para profesional industri game dapat naik level ke tahap produk dan bisnis. Dari 36 partisipan yang mengikuti IGDX Academy 2022 terbagi menjadi 15 level intermediate dan 21 level advance. Mentor dan praktisi yang akan memberikan pelatihan berjumlah 20 orang, terdiri dari 10 mentor dalam negeri dan 10 mentor mancanegara.
Beberapa mentor yang bergabung dalam IGDX 2022 di level intermediate yaitu Adam Ardiasasmita (CEO of Arsanesia & Reality Chan), Cipto Adiguno (VP Consumer Products of Agate), Joseph Putra Wibawa (CEO of Joyseed Gametribe), Rachmad Imron (CEO of Digital Happiness), Riris Marpaung (CEO of GameChanger Studio), Orlando Nanditor (CEO of Miracle Group Indonesia), Rokimas Suharyo (CEO of Touchten Games), Iqbal Aribaskara (CEO of Plexus/Oray Studio), Kris Antoni Hadiputra (Ceo of Toge Productions), dan Shafiq Husein (CEO of Gambir Game Studio).
Sedangkan pada level advance terdapat sejumlah mentor yaitu Jason Della Rocca (Co-founder of Execution Labs), Jon Cartwright (Founder of Gameconsulting.com.au), Renee Gittins (General Manager of Phoenix Labs, Vice Chairman of IGDA), Jon Kimmich (Product Marketing Manager of Mighty Bear Games), Patrick Rose (Founder & Product Design Strategy Consultant, Games Analyst), dan Guy Charusadirakul (Head of Business Development Google Play Games).
Selanjutnya di level advance juga terdapat Sebastian Lagemann (Founder & CEO, SLAB), Langer Lee (Head of Corporate Development, Asia (excl. China) and Europe of Bytedance), Mary-Anne Lee (Product Marketing Manager of Mighty Bear Games), Martha Schoppa (Product Manager of Mighty Bear Games), John Comes (Senior Engineer, Team Grit), Guillaume Jamet (VP -Head of Publishing of Plug in Digital), Chase Freo (CEO of OPGames), Zak Whaley (Director of Engineering of PlayEveryWare).
Lihat juga: IGDX Jadi Pendorong Industri Game Indonesia agar Mampu Bersaing Global
Sementara itu, Luat juga menyampaikan kegiatan pada tahap IGDX Career menjadi ruang bertemunya talenta lokal berbakat dengan perusahaan game di Indonesia, dengan adanya road to event para kandidat agar para talenta digital dapat lebih memahami karir industri game.
“IGDX Career merupakan program talent matchmaking dalam bentuk job fair yang diikuti oleh perusahaan-perusahaan bidang game. Saat ini sudah lebih dari 15 perusahaan yang membuka lowongan di career.igdx.id. Proses seleksi pada rangkaian IGDX Career sudah dimulai sejak 1 Juli hingga 12 Oktober mendatang,” katanya.
Selain menjalani proses tahapan mentoring dan talent matchmaking, IGDX 2022 juga akan menghelat IGDX Business yang merupakan matchmaking para game developer dan IGDX Conference.
“Kita juga sedang persiapan dan dalam proses untuk mengundang para mitra bisnis seperti publisher, buyer, investor dan perusahaan lainnya yang akan mengikuti IGDX Business dari tanggal 14 hingga 15 Oktober 2022. Proses pendaftaran sudah dibuka, begitu juga pendaftaran untuk IGDX Conference,” tutup Luat. (ea)