Lembata, Ditjen Aptika – Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lembata, Petrus Demong mengajak masyarakat Lembata lebih cakap dalam literasi digital dan mampu menyesuaikan diri di era digital ini.
“Perkembangan digital telah mengalami transformasi. Kita harus menyesuaikan diri baik dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan dalam hal yang luas,” katanya saat membuka Workshop Literasi Digital bertema “Produktif di Media Sosial dengan Aman, Beretika, dan Berbudaya” di Olympic Ballroom & Resto, Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/9/22).
Melalui kegiatan tersebut, Petrus berharap masyarakat dapat beradaptasi terhadap perkembangan teknologi digital, bukan hanya dari sisi penggunaannya saja, tetapi juga bagaimana beretika serta aman dalam berdigital. “Kita perlu menyesuaikan diri terhadap digital. Etika, budaya digital, dan sisi keamanan digital,” tuturnya.
Sementara itu Soni Mongan selaku pegiat literasi digital dan kreator konten dalam paparannya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan internet dengan sebaik-baiknya. Ia juga berharap masyarakat dapat mendayagunakan internet untuk menyajikan keindahan Lembata.
“Internet adalah anugerah bagi manusia, tetapi harus dikontrol atau dikuasai oleh penggunanya. Bersuaralah dengan kreatif tanpa harus melakukan ujaran kebencian,” kata Soni mengingatkan.
Lihat juga: Walikota Palopo: Literasi Digital Hasilkan Masyarakat yang Cerdas dan Cakap Digital
Workshop tersebut juga diisi oleh Elmo San Siro selaku Key Opinion Leader lokal, dan Alfred Ike Wurin selaku tokoh masyarakat Kabupaten Lembata, serta lebih dari 180 peserta dari perwakilan masyarakat Kabupaten Lembata.
Kegiatan Workshop Literasi Digital merupakan salah satu rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. (sap)