Jakarta, Ditjen Aptika – Pemberitaan terkait literasi digital menjadi isu terbanyak sehari terakhir. Kementerian Kominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi (GNLD) melaksanakan Training of Trainers (ToT) di Kota Banda Aceh.
Sekretaris Dinas Kominfo, Informatika dan Statistik Kota Banda Aceh, T. Taufik Mauliansyah mengatakan kegiatan ini dapat mewujudkan masyarakat yang cakap teknologi dan media digital yang benar dan bertanggung jawab.
“Proses literasi digital ini perlu melibatkan seluruh di suatu kawasan, baik negara, provinsi, maupun kabupaten atau kota. Misalnya dengan melibatkan komunitas kepemudaan, komunitas keagamaan, komunitas perempuan, komunitas difabel, komunitas karyawan perusahaan swasta, BUMD, dan stakeholders lainnya,” terang Taufik seperti dikutip dari Medcom.id, Minggu (03/07/2022).
Kegiatan ToT itu menyasar sejumlah kelompok masyarakat, seperti Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK), Sahabat Difabel Aceh, Universitas Teuku Umar (UTU), dan Gerakan Pemuda Sehat Aceh (GPS).
Kominfo Sebut Ada 2.569 PSE Belum Daftar Ulang
Isu terbanyak selanjutnya, Kemkominfo menyebut ada 2.569 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat perlu melakukan daftar ulang. Dirjen Aptika, Semuel Abrijani Pangerapan menyebut ada data-data PSE yang perlu dilengkapi segera.
“Ada 2.569 yang perlu memperbarui data-datanya atau mendaftarkan ulang, dalam rangka update penyesuaian informasi tentang PSE tersebut,” jelas Semuel seperti dilansir dari Detik.com, Sabtu (02/07/22).
Pendaftaran PSE merupakan amanat peraturan perundang-undangan, yaitu PP Nomor 71 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE), dan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik Lingkup Privat, yang mengatur tenggat pendaftaran pada 20 Juli 2022. (lry)