Banggai, Ditjen Aptika – Kabupaten Banggai terpilih sebagai satu dari 50 peserta Gerakan Menuju Smart City tahun 2022, dan satu-satunya daerah yang mewakili Provinsi Sulawesi Tengah. Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin menyebut perlunya masterplan sebagai pedoman mengimplementasikan smart city.
“Dibutuhkan komitmen dan perencanaan yang matang pada tiap tahapan, serta dukungan pemerintah dan masyarakat untuk menyamakan visi misi dan mempertemukan kepentingan yang berbeda,” katanya saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Tahap 1 Penyusunan Masterplan Smart City di Kabupaten Banggai, Kamis (16/6/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan pada 16-17 Juni 2022 itu sebagai rangkaian Gerakan Menuju Smart City yang meliputi tahap assessment, peluncuran, implementasi, dan sosialisasi.
“Kita harus melihat kesiapan infrastruktur dan SDM sebagai langkah awal untuk pencapaian kota cerdas di Kabupaten Banggai,” lanjut Furqanuddin.
Kegiatan diisi dengan pemaparan materi oleh tim tenaga ahli dari Universitas Gadjah Mada, Lukito Edi Nugroho dan Nunug Dwi Retnandari, serta pemaparan singkat program kerja di Direktorat Layanan Aplikasi Informatika oleh perwakilan dari Kementerian Kominfo, Rossi Adi Nugroho.
Adapun pemaparan awal yang dibahas di hari pertama yaitu teori, arah kebijakan, kelembagaan, dan tata kelola/tata pamong smart city; analisa kesenjangan sesiapan smart city, dan diskusi prioritas pembangunan smart city daerah dengan menggunakan analisis SWOT untuk struktur, infrastruktur, dan suprastruktur.
Sedangkan kegiatan di hari kedua membahas persiapan, perencanaan, dan koordinasi penyusunan masterplan smart city serta penentuan program quick win. Di akhir kegiatan diisi sesi diskusi tentang penyusunan prioritas pembangun smart city daerah dalam 5-10 tahun, serta penentuan tujuan, sasaran, dan indikator keberhasilan program prioritas pembangunan smart city.
Lihat juga: Tingkatkan Layanan, Pemkab Kuningan Canangkan Kuningan Menuju Kota Cerdas
Melalui kegiatan bimtek tersebut Pemerintah Kabupatan Banggai diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan menuju kota pintar dengan menetapkan quick-win serta melaksanakan masterplan smart city. (ran)