Jakarta, Ditjen Aptika – Isu bidang aptika yang mendominasi pemberitaan dalam 24 jam terakhir ialah mengenai literasi digital. Di tengah maraknya podcast sebagai platform dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi dan Spotify menghadirkan seri podcast terbaru yang kali ini mengangkat tema olahraga.
Program peningkatan keterampilan khusus melalui program podcast gratis ini akan diadakan secara daring mulai 19 Maret hingga 3 April 2022 yang melibatkan berbagai narasumber terkemuka.
Dirjen Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan literasi digital menjadi komponen kunci yang harus dimiliki setiap pembuat konten agar dapat menghasilkan karya yang berdampak positif.
“Kami percaya bahwa inisiatif ini akan menghadirkan tolak ukur baru, khususnya dalam memahami literasi digital, untuk terus membangun industri pembuatan konten di masa depan,” ujar Semuel seperti dikutip dari MediaIndonesia.com (17/03/2022).
Sebagai rangkaian kedua dari Kelas Podcast Siberkreasi 2022, acara tersebut akan mengupas dasar-dasar pembuatan podcast audio yang berkualitas bertema olahraga. Targetnya tidak hanya masyarakat umum, tetapi juga komunitas dan klub terutama klub olahraga.
Sesi pertama dari kelas podcast bertajuk Pengantar Podcast untuk Olahraga akan diselenggarakan pada Sabtu (19/3) dengan menghadirkan Tio Utomo, pendiri Box2Box Podcast Network sebagai pembicara utama. Sesi kedua pada Minggu (20/3) akan mendalami topik Tips dan Trik Menjadi Podcaster Olahraga bersama Randy Arbiyantama dan Febri Aryadi, host podcast Retropus.
Selanjutnya peserta juga diajak untuk Memahami Etika Podcaster di Dunia Olahraga untuk sesi ketiga pada Sabtu (26/3). Sesi keempat Modal Komentator Olahraga: Boleh Provokatif Asal Tetap Suportif akan dilaksanakan pada Minggu (27/3). Sesi 5 dan 6 akan dilaksanakan pada 2 dan 3 April. Sesi tersebut bertajuk Promosi Podcast di Media Sosial dan Sudah Siap Menjadi Podcaster Olahraga.
RI Akan Dorong Pembentukan Ekosistem Digital
Isu mengenai G20 juga turut mewarnai pemberitaan bidang aptika. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penyelenggaraan Digital Economy Working Group (DEWG) pada Presidensi G20 akan didorong untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
“Elevasi DEWG ini sangat timely karena selaras dengan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Berdasarkan laporan Bank Dunia 2021, Indonesia merupakan lima besar negara di dunia dengan tingkat penggunaan (teknologi digital) tertinggi,” ungkap Airlangga, dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (17/03/2022).
Menurut Airlangga, 80 persen waktu masyarakat Indonesia digunakan untuk memanfaatkan teknologi internet. Hal itu dilakukan dalam berkomunikasi, berselancar di media sosial, dan kegiatan lain. Dalam Presidensi G20, Kemkominfo memiliki peranan penting dalam melakukan streamlining pembahasan isu transformasi ekonomi berbasis digital oleh working groups dan engagement groups.
Nantinya, Kemkominfo akan membawa tiga isu utama dalam DEWG 2022, yakni connectivity and post covid-19 recovery, digital skills and digital literacy, dan cross border data flow and data free flow with trust. (lry)
