Jakarta, Ditjen Aptika – Isu mengenai keamanan data pribadi ramai diberitakan media. Di era, pandemic Covid-19 penggunaan teknologi semakin besar. menyadari kondisi itu, Head of Research Praus Capital, Alfred Nainggolan, mengingatkan ancaman keamanan data di era booming teknologi digital saat ini.
“Saat ini hampir semua industri menggunakan teknologi digital sebagai backbone inovasi, mulai dari e-commerce, smart factory, smart city, smart farming, smart health, smart banking/digital banking,” ujarnya dikutip dari Republika.co.id, Senin (28/02/2022).
Namun, penggunaan teknologi digital tersebut perlu diawasi karena adanya ancaman keamanan data. Menurutnya, makin besar penggunaan teknologi digital oleh masyarakat, maka kerentanan terhadap keamanan data makin tinggi pula.
Kominfo Turunkan 2.655 Konten Hoaks Seputar Vaksin Covid-19 di Media Sosial
Isu mengenai hoaks vaksin Covid-19 juga masih ramai diberitakan media. Dikutip dari Liputan6.com, Selasa (01/03/2022) Kemkominfo terus melaporkan temuan hoaks seputar vaksin Covid-19.
Terdapat 469 temuan hoaks yang tersebar di berbagai media sosial dan sebarannya mencapai 2.655 konten. Sebaran hoaks paling banyak ditemukan di Facebook. Di sana terdapat 2.454 konten hoaks seputar vaksin Covid-19.
Sementara Twitter berada di posisi kedua. Dalam catatan Kementerian Kominfo ada 111 sebaran hoaks soal vaksin Covid-19 di platform ini. Situs berbagi video, seperti YouTube dan TikTok, juga tak luput dari sasaran hoaks. Tercatat, ada 43 hoaks di YouTube dan 21 di TikTok. Lalu 21 sebaran hoaks sisanya ditemukan Kemkominfo berada di Instagram.
Pihak Kemkominfo sudah melakukan takedown kepada semua informasi hoaks tersebut. (pag)
