Jakarta, Ditjen Aptika – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi bermitra dengan Spotify meluncurkan Kelas Podcast Siberkreasi 2022. Program gratis ini dirancang untuk meningkatkan keahlian pembuatan podcast.
Direktur Jenderal Penerapan Informatika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan mengatakan mulai dari 26 Februari 2022, program ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia yang tertarik mempelajari lebih lanjut tentang dunia podcast.
“Peserta akan mendapatkan tips dan trik terbaik tentang cara membuat saluran podcast. Mulai dari mengidentifikasi sasaran pendengar, mengatur transkrip, memanfaatkan media sosial untuk promosi serta mengembangkan podcast dan pelatihan suara,”dalam keterangannya, dikutip dari beritasatu.com, Rabu (23/02/2022).
Sejak diinisiasi tahun 2020, Kelas Podcast Siberkreasi telah menjangkau lebih dari 30.000 peserta dari seluruh penjuru Tanah Air. Dengan keikutsertaan Spotify, program ini menargetkan 50.000 peserta tambahan di tahun 2022.
Menkominfo: Peran Aktif Masyarakat Dibutuhkan Guna Berantas Hoax Covid-19
Isu mengenai hoaks Covid-19 masih butuh perhatian dan layak diwaspadai. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyampaikan bahwa berdampingan dengan upaya pemerintah, peran masyarakat sangat penting dalam menangkal hoaks Covid-19 yang terus beredar.
“Upaya menemukan dan menindaklanjuti hoax Covid-19 terus dilakukan dan kami bekerja sama dengan banyak pihak termasuk platform media sosial. Tapi tidak dapat dipungkiri, peran masyarakat tetap dibutuhkan agar hoaks dapat segera ditangkal,” papar Johnny, dikutip dari Beritasatu.com, Kamis (24/02/2022).
Johnny mengatakan, dalam periode 23 Januari 2020 hingga 23 Februari 2022, Kementerian Kominfo telah menemukan 2.125 isu hoaks Covid-19, dengan jumlah total sebaran mencapai 5.573 sebaran di berbagai media sosial.
Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengidentifikasi hoaks diantaranya yakni mencermati judul berita apakah provokatif, memeriksa alamat situs yang menjadi sumber pemberitaan, serta memastikan bahwa sumber pernyataannya resmi dan kredibel. Adapun salah satu cara praktis mengecek hoax Covid-19, dengan mengakses http://s.id/cekhoaks. Kemudian klik menu “Situs Pencari Hoaks” lalu memasukkan kalimat atau kata kunci yang hendak diperiksa. (hth)
