Menkominfo Bakal Pilah Informasi Covid-19 untuk Perorangan

Menkominfo Johnny G. Plate ketika memberikan sambutan saat menerima kedatangan tahap ke-10 vaksin Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (30/04/2021). (Foto: AYH).

Jakarta, Ditjen Aptika – Isu mengenai berita Covid-19 ramai diberitakan media selama 24 jam terakhir. Menkominfo, Johnny G Plate ingin menyaring informasi tentang covid-19 di kalangan masyarakat. Tiap orang bakal menerima informasi covid-19 sesuai segmen.

“Agar kita mampu melakukan orkestrasi komunikasi dengan narasi-narasi dan pilihan diksi yang tepat, yang memastikan akurasi serta komunikasi timely based untuk bisa menjangkau rakyat tepat pada waktunya, sesuai segmentasi penerima,” kata Johnny melalui keterangan tertulis yang dimuat Medcom.id, Selasa, (10/08/2021).

Johnny mengatakan penerimaan informasi tentang covid-19 untuk tiap orang tidak bisa disamakan. Sebab, status pandemi di tiap wilayah Indonesia berbeda. Pemilahan dilakukan agar masyarakat mengetahui aturan dan perkembangan covid-19 di wilayahnya masing-masing. Sehingga, komunikasi publik tak sentralistik dan merata.

Dia menilai sistem ‘orkestrasi’ ini bakal lebih ampuh membuat masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Sehingga, masyarakat tidak bisa lagi alasan melanggar protokol kesehatan karena tidak mengetahui aturan.

Pemerintah Minta Masyarakat Rayakan HUT ke-76 RI secara Virtual

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam Konferensi Pers tentang Bulan Kemerdekaan dan Rumah Digital Indonesia, secara virtual dari Jakarta, Jumat (30/07/2021).

Isu mengenai HUT RI yang diadakan secara virtual juga ramai diberitakan media selama 24 jam terakhir. Pemerintah meminta masyarakat untuk merayakan HUT ke-76 RI yang jatuh pada 17 Agustus nanti secara virtual.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, hari kemerdekaan 17 Agustus tahun ini dirayakan secara digital mengingat situasi yang masih berada di tengah pandemi Covid-19. Perayaan secara virtual dengan mengakses laman Rumah Digital Indonesia itu juga dinilainya sebagai bentuk inovasi masyarakat pada masa pandemi tersebut.

“Perayaan 17 Agustus dilakukan secara digital adalah pilihan yang paling baik, ekspresi kegembiraan masyarakat, inovasi masyarakat dan pengalaman masyarakat sebelumnya di ruang fisik, seperti lomba makan kerupuk, bisa diekspresikan di Rumah Digital Indonesia,” kata Johnny dalam pertemuan virtual yang dikutip Kompas.com, Selasa (10/08/2021).

Johnny mengatakan, laman Rumah Digital Indonesia juga menyediakan ruang literasi digital selain hiburan dalam perayaan kemerdekaan. Ruang literasi digital tersebut bisa digunakan masyarakat untuk memahami kecakapan digital etika di ruang, budaya, dan keamanan digital. (pag)

Print Friendly, PDF & Email