Jakarta, Ditjen Aptika – Isu mengenai perayaan kemerdekaan Republik Indonesia secara daring ramai diberitakan media selama 24 jam terakhir. Salah satunya mengenai dukungan Kemkominfo untuk Tik Tok dalam merayakan HUT RI.
“Perayaan kemerdekaan merupakan momentum yang penting untuk diperingati, karena dapat membangkitkan kembali nilai-nilai patriotism dan nasionalisme bangsa. Berkat kemajuan teknologi, perayaan ini kini bisa dilakukan secara virtual dan justru bisa menjangkau seluruh warga Indonesia dari Sabang sampai Merauke, seperti yang dilakukan TikTok melalui program #BerjuangBerkreasi ini,” ujar Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu dalam keterangannya yang dikutip Okezone.com, Senin (09/08/2021).
Program #BerjuangBerkreasi di TikTok meliputi berbagai kegiatan untuk masyarakat. Tak terkecuali kompetisi TikTok untuk para wartawan yang berasal dari Indonesia.
Program #BerjuangBerkreasi ini sejalan dengan tema “Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh” yang diusung pemerintah untuk Peringatan Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia. Tema itu dapat menggambarkan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik.
Jadi Presidensi G20, Ini 3 Isu Prioritas Bidang Digital Indonesia
Isu seputar presidensi G20 masih mewarnai pemberitaan dalam 24 jam terakhir. Isu yang terangkat terkait 3 isu yang akan dibawa pada presidensi G20 2022 yang direncanakan Indonesia yang akan menjadi presidensi.
Media mengangkat pernyataan Menkominfo, Johnny G. Plate bahwa Indonesia menyampaikan 3 isu prioritas di bidang digital, yaitu pemulihan pasca pandemi Covid-19 dan konektivitas, literasi digital dan kecakapan digital, serta arus lalu lintas negara (cross-border data flow).
“Sebagai salah satu upaya kami, Indonesia bertujuan untuk pengembangan dokumen G20 untuk mengukur keterampilan digital dan literasi digital. Dokumen ini memberikan kerangka kerja untuk mengidentifikasi keterampilan digital yang dituntut oleh masyarakat dan industri, dan berfungsi sebagai dokumen referensi untuk semua anggota,” katanya dikutip oleh Okezone.com, Senin (09/08/2021).
Isu diangkat mencerminkan tema presidensi G20 Indonesia nanti, yaitu “Recover Together, Recover Stronger”.
Indonesia memiliki komitmen dalam menyoroti kemajuan startup sebagai katalis dalam percepatan pemulihan ekonomi. Indonesia akan melanjutkan salah satu program Italia di G20, yaitu Liga Inovasi Digital (Digital Innovation League) sebagai Jaringan Inovasi Digital (Digital Innovation Network).
Keterampilan digital dan literasi digital diperlukan agar ekosistem semakin mahir. Indonesia akan memperkuat ekosistem digital melalui pemberdayaan bisnis digital dan masyarakat digital. (pag)