Jakarta, Ditjen Aptika – Isu mengenai aksi pembajakan WhatsApp kini ramai di media karena menjadi perhatian dari Kemkominfo. Melalui akun media sosial resmi, Kemkominfo mengungkap modus baru pembajakan WhatsApp.
Caranya dengan mengaku sebagai kasir mini market. Bentuknya pelaku kejahatan akan mengaku sebagai kasir mini market yang mengaku salah mengirimkan kode voucher game ke ponsel.Pelaku kejahatan tersebut kemudian meminta mengirimkan kembali kode 6 digit yang berasal dari SMS WhatsApp berbahasa Thailand.
“Siapa yang pernah mendapatkan modus penipuan mengatasnamakan mini market? jangan dibalas dan jangan berikan kode apa pun kepada mereka. Ini adalah upaya penipuan untuk mendapatkan akses Whatsapp kalian,” berdasarkan keterangan pada sosial media Kemkominfo seperti dikutip CNBCIndonesia.com, Senin (05/07/2021).
Enam digit angka yang dikirimkan WhatsApp merupakan one time password (OTP). Nomor ini merupakan kode verifikasi WhatsApp. Aplikasi berbagi pesan milik Facebook ini akan mengirimkan kode ini ketika ada pihak lain yang ingin menggunakan akun WhatsApp di smartphone yang lain.
Menteri Penerangan RI periode 1983 –1997, Harmoko Meninggal Dunia
Isu seputar meninggalnya Menteri Penerangan RI periode 1983 –1997, Harmoko masih mendominasi pemberitaan dalam 24 jam terakhir. Harmoko menghembuskan nafas terakhir di RSPA Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, sekitar pukul 20.22 WIB di usia 82 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Media mengangkat pernyataan Menkominfo Johnny G. Plate bahwa Harmoko memiliki dedikasi besar untuk membangun sektor media dan pers.
“Kami menyampaikan terima kasih yang besar atas pengabdian dan karya beliau selama mengabdi melalui kebijakan pembangunan di sektor media, pers, penerangan dan komunikasi publik,” ujar Johnny dalam siaran pers yang dikutip ANTARANews.com, Senin (05/07/2021).
Menkominfo menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam serta mendoakan mendiang beristirahat dengan tenang. Menkominfo memimpin Upacara Apel Persada Pertiwi dalam pemakaman Harmoko. Pemakaman Harmoko dilakukan sesuai aturan dan prokes Covid yang ketat serta dihadiri oleh sejumlah pejabat negara sebagai penghormatan tertinggi oleh negara. (pag)