Metro, Ditjen Aptika – Walikota Metro Lampung menyambut baik program Pandu Digital dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Program sinergi antara Ditjen Aptika, komunitas Gradasi, dan jajaran pemerintah Kota Metro Lampung itu diharapkan dapat meningkatkan literasi penggunaan teknologi informasi bagi warga Kota Metro.
“Acara ini tentu saya apresiasi dan pemerintah Kota Metro tentu menginginkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang untuk mendukung transformasi digital,” kata Walikota Metro Lampung, Wahdi Siradjuddin saat pembukaan acara di Alas Puri Sumbersari Bantul, Metro Selatan, Sabtu (6/6/2021).
Walikota juga mengatakan, di era saat ini sangat penting untuk memahami digitalisasi. Namun jangan lupa untuk mengambil nilai-nilai positif dari digitalisasi.
“Semoga pandu digital bisa jadi pelopor dan penggerak digitalisasi. Kepada masyarakat Kota Metro baik kaum milenial atau lainnya, mari bergabung dengan pandu digital,” katanya.
Sementara itu Koordinator Pandu Digital Kominfo, Bambang Tri Santoso menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan Walikota Metro terhadap program Pandu Digital.
“Di 2021 Dirjen Aptika mengamanatkan target terbentuk 10 ribu pandu digital di seluruh Indonesia. Hingga kini sudah terbentuk sekitar lima ribu pandu digital dan ditargetkan Agustus selesai,” katanya.
Pandu digital merupakan pasukan yang diinisiasi Ditjen Aptika untuk mengawal pelaksanaan literasi digital di masyarakat. Bambang mengajak untuk mengawal pandu digital bersama-sama sehingga percepatan transformasi digital bisa segera terwujud dan pandu digital berdampak nyata di masyarakat.
Pada pemberdayaan itu ada dua sektor yang dilakukan pemberdayaan, yaitu sektor UMKM dan sektor pendidikan. Di sektor UMKM, Dani Anggoro (pandu digital badge merah) mengajarkan materi mengenal dan mengetahui tren media sosial di Indonesia dan memahami peluang usaha baru di media sosial.
Sementara di sektor pendidikan, Guna Yanti Kemala Sari mengajarkan materi mengenai cara surat menyurat secara digital kepada para bunda atau tenaga pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Hadir dalam acara tersebut 100 orang peserta yang berasal dari unsur pelaku UMKM, mahasiswa, dan para pengajar (bunda) PAUD di Kota Metro. Saat penutupan acara, dilakukan penyematan pandu digital badge kehormatan/utama pada Walikota Metro. (aaf)