Depok, Ditjen Aptika – Para pelaksana program di Ditjen Aptika dinilai perlu meningkatkan komunikasi publik atas kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Salah satu upaya mendorong hal itu melalui Bimbingan Teknis (bimtek) Kontributor Website Ditjen Aptika yang diadakan oleh Sekretariat Ditjen Aptika.
“Tidaklah sulit untuk membuat artikel di website Aptika, cukup dengan mengambil laporan tugas dari kegiatan masing-masing. Dari laporan itu sudah tercakup banyak hal, ada materi tulisan, foto, nama narasumber dan tempat acara,” jelas Kasubbag Pemberitaan Biro Humas Kominfo, Moch. Taufiq Hidayat saat bimtek di Depok, Kamis (8/4/2021).
Namun Taufik juga mengingatkan, penulisan artikel perlu dikemas dengan baik agar menarik audience untuk membaca artikel tersebut. “Penulisan artikel tidak boleh berulang-ulang karena akan berpengaruh terhadap mutu kualitas berita,” ujarnya.
Sedangkan mengenai komunikasi publik sendiri, memiliki karakter dilakukan secara intensif dengan waktu yang terbatas. Targetnya untuk menciptakan isu atau memperkenalkan kebijakan.
“Dilihat dari aspek strategi komunikasi publik, penyusunan pesan mendapat porsi 20 persen dan penulisan 18 persen. Dari strategi komunikasi itu, akan muncul citra hingga terbentuk reputasi tentang Ditjen Aptika di publik,” urai Taufik.
Sementara juru foto dari Biro Humas, Agus Yudi Harsono menambahkan, pengambilan gambar harus benar-benar memperhatikan obyek yang dituju, agar mendapatkan momen kegiatan secara tepat.
Selain itu perangkat kamera dan lensa juga harus berkualitas baik. “Kamera berkualitas buruk akan menghasilkan obyek yang tidak bagus, seperti gambar tidak jelas dan samar-samar,” ujar Agus.
Lihat juga: Sampaikan Program Pemerintah dengan Bahasa Tepat
Sedangkan salah satu peserta bimtek, Subiakto dari Direktorat Pengendalian Aptika, menyampaikan kendala-kendala dalam penulisan artikel. Salah satunya meminta laporan tugas dari pelaksana kegiatan.
“Meminta laporan tugas tidaklah mudah, selain itu penulisan laporan banyak yang tidak sesuai tata naskah. Sehingga sulit untuk dijadikan tulisan di website,” keluhnya.
Kendala lainnya adalah kekhawatiran atas publikasi laporan dari penyelenggara kegiatan. “Kita perlu memberikan pemahaman kepada masing-masing koordinator yang menyelenggarakan kegiatan tersebut,” saran Subiakto.
Bimtek Penulisan Website Aptika itu dihadiri oleh perwakilan dari satuan-satuan kerja di Ditjen Aptika. Bertindak sebagai instruktur bimtek, Fransisca Ria Susanti selaku Pemimpin Redaksi Jaring.id. Acara dilakukan secara luring maupun daring melalui aplikasi Zoom. (sub)